Usai Ambruk 2,14% Kemarin, IHSG Hari Ini Masih Dibayangi Pelemahan

Rabu, 15 Maret 2023 - 08:22 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (15/3/2023) berpotensi bergerak mixed di kisaran 6.594-6.741 usai kemarin ambruk hingga 2,14%. Foto/Dok
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini, Rabu (15/3/2023) berpotensi bergerak mixed di kisaran 6.594-6.741. Meski begitu Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengingatkan, potensi pelemahan lanjutan masih ada.

Meski kebangkrutan Silicon Valley Bank diyakini tidak berdampak ke Indonesia, namun bukan berarti IHSG akan menguat.

"Mengapa begitu? Rahasianya ada pada pergerakan IHSG secara teknikal, dimana resistance 6.800 tidak mampu ditembus pada perdagangan 2 hari yang lalu," tulis William dalam analisisnya, Rabu (15/3/2023).





Menurut William, ini sudah menjadi semacam “kode” dari pasar bahwa IHSG masih akan melemah. "Berikutnya adalah kepanikan pelaku pasar domestik. Kita mengetahui bahwa saat ini sedang banyak kekhawatiran yang disebarkan tentang crash 2008 bisa terulang lagi," katanya.

Adapun saat kekhawatiran tersebut memuncak, maka distribusi pun terjadi. Terlihat bahwa pada perdagangan kemarin, di sesi 2 terjadi peningkatan nilai transaksi, kepanikan telah terjadi.

"Perlukah kepanikan ini terjadi? Menurut kami sepertinya tidak perlu. Kami mencoba menilai dari bursa Amerika terlebih dahulu, mengingat sumber utama kepanikan datang dari sana," imbuh dia.

Secara teknikal, ada demand zone IHSG di area 6.500 serta ada potensi untuk rebound, namun belum mengakhiri downtrend yang terjadi. Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -145.14 poin (-2.14%) menuju 6641,81 pada perdagangan hari Selasa 14 Maret 2023.

Sebanyak 101 saham menguat, 478 saham menurun dan 146 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp11.523 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More