Perluas Jangkauan Pasar, LPKR Targetkan Pra Penjualan Rp4,9 Triliun
Kamis, 16 Maret 2023 - 11:04 WIB
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk . (LPKR), perusahaan real estat dan layanankesehatan terkemuka di Indonesia berdasarkan pendapatan, telah mengumumkan akan berupayameraih pra penjualan sebesar Rp4,9 triliun pada 2023.
Untuk mengejar target tersebut, LPKR akan meluncurkan sejumlah produk baru untukmemperluas penetrasi pasar, mulai dari pembeli rumah perdana hingga kelas premium. Selainberkomitmen untuk mengenalkan produk baru dengan harga yang beragam untuk menarik segmenpembeli baru, LPKR juga akan berupaya memenuhi pangsa pasar yang lebih besar.
(Baca juga:Pendapatan Lippo Karawaci Tembus Rp12,25 Triliun)
“Kami juga terus mengamati faktor risiko makro yang dapat mempengaruhi penjualan pemasaranke depan. Kami bangga dengan pencapaian kami di tahun 2022. Namun, perlu mengelolahambatan makro yang semakin menantang pada tahun 2023, termasuk tekanan inflasi danmeningkatnya lingkungan suku bunga, yang dapat menyebabkan melemahnya permintaan,” kata Group CEO LPKR John Riady dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/3/2023).
John Riady menambahkan, sebagian besar pra penjualan tahun 2023 akan didorong olehproduk residensial baru, termasuk proyek rumah tapak hingga unit apartemen bertingkat rendahdan menengah di kawasan Lippo Village dan Lippo Cikarang.
(Baca juga:Kinerja SILO Moncer, Lippo Karawaci Terimbas Positif)
Seperti diketahui, LPKR membukukan pra penjualan sebesar Rp4,76 triliun pada tahun 2022.Lebih dari 53% pra penjualan tahun 2022 didorong oleh proyek perumahan yang menargetkanpemilik rumah perdana seperti Cendana Homes Series, Waterfront Uptown Estates, HollandVillage Manado, dan proyek perumahan di Tanjung Bunga. Adapun dari sisi kontribusi penjualanberdasarkan lokasi, Lippo Village tetap menjadi kontributor terbesar dengan 37%, diikuti olehLippo Cikarang dengan 29%.
Untuk mengejar target tersebut, LPKR akan meluncurkan sejumlah produk baru untukmemperluas penetrasi pasar, mulai dari pembeli rumah perdana hingga kelas premium. Selainberkomitmen untuk mengenalkan produk baru dengan harga yang beragam untuk menarik segmenpembeli baru, LPKR juga akan berupaya memenuhi pangsa pasar yang lebih besar.
(Baca juga:Pendapatan Lippo Karawaci Tembus Rp12,25 Triliun)
“Kami juga terus mengamati faktor risiko makro yang dapat mempengaruhi penjualan pemasaranke depan. Kami bangga dengan pencapaian kami di tahun 2022. Namun, perlu mengelolahambatan makro yang semakin menantang pada tahun 2023, termasuk tekanan inflasi danmeningkatnya lingkungan suku bunga, yang dapat menyebabkan melemahnya permintaan,” kata Group CEO LPKR John Riady dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/3/2023).
John Riady menambahkan, sebagian besar pra penjualan tahun 2023 akan didorong olehproduk residensial baru, termasuk proyek rumah tapak hingga unit apartemen bertingkat rendahdan menengah di kawasan Lippo Village dan Lippo Cikarang.
(Baca juga:Kinerja SILO Moncer, Lippo Karawaci Terimbas Positif)
Seperti diketahui, LPKR membukukan pra penjualan sebesar Rp4,76 triliun pada tahun 2022.Lebih dari 53% pra penjualan tahun 2022 didorong oleh proyek perumahan yang menargetkanpemilik rumah perdana seperti Cendana Homes Series, Waterfront Uptown Estates, HollandVillage Manado, dan proyek perumahan di Tanjung Bunga. Adapun dari sisi kontribusi penjualanberdasarkan lokasi, Lippo Village tetap menjadi kontributor terbesar dengan 37%, diikuti olehLippo Cikarang dengan 29%.
(dar)
tulis komentar anda