ICEFF 2023 Berpotensi Raih Pembiayaan Capai Rp19 Miliar

Minggu, 19 Maret 2023 - 09:15 WIB
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) 2023 di Lombok Tengah. FOTO/dok.Kemenparekraf
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) 2023 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gelaran tersebut berpotensi menghasilkan pembiayaan terintegrasi mencapai Rp19 miliar.

"Melalui kegiatan bootcamp dan pitching ICEFF perkiraan dana yang akan digulirkan oleh investor mencapai Rp19 miliar. Hal ini akan terus kami follow-up untuk nominal pastinya nanti," ujar Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun melalui pernyataannya, Minggu (19/3/2023).

Dia mengatakan tujuan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Barekraf) menggelar kegiatan tersebut untuk memperkuat kolaborasi pelaku usaha ekonomi kreatif dengan Lembaga pendanaan syariah. Dengan semakin meningkatnya daya saing UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif di Lombok, diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan.



"Mengingat peningkatan daya saing UMKM merupakan ujung tombak perekonomian Indonesia menuju pasar global," tuturnya.



Sementara, Ketua Pokja Perbankan dan Pembiayaan Terintegrasi, Mugiyanto mengatakan bahwa pada tahun 2023 ini, Kemenparekraf mengusung konsep Pembiayaan Terintegrasi sehingga adanya proses pembiayaan sampai pada promosi dengan tujuan untuk menyiapkan UMKM Binaan Kemenparekraf agar mampu bersaing secara nasional maupun global.

"Dengan pengalaman yang didapatkan oleh peserta selama kegiatan ICEFF berlangsung, dapat menjadi modal agar pelaku usaha dapat naik kelas dan akan dilakukan monitoring pembiayaan antara investor dan Lembaga Jasa Keuangan dengan peserta ICEFF," ujar Mugiyanto.

Sebagai informasi, dalam kegiatan ICEFF 2023 diselenggarakan rangkaian bootcamp dan pitching pada tanggal 16-18 Maret 2023 yang diikuti oleh 27 pelaku usaha ekonomi kreatif dari subsektor kuliner (16 pelaku usaha), fesyen (7 pelaku usaha) dan kriya (4 pelaku usaha).



Kegiatan dilaksanakan di Politeknik Pariwisata Lombok. Kegiatan ini dilaksanakan 878 pelaku usaha yang mendaftarkan ICEFF melalui web https://iceff2023.com/. Terdapat 51 pelaku usaha ekonomi kreatif dari 3 sub sektor yang berhasil lolos kurasi untuk mendapatkan edukasi, simulasi pitching serta berkesempatan untuk melakukan pitching secara langsung di depan para investor dan Lembaga Pendanaan Syariah. Sejumlah 27 peserta mengikuti kegiatan ICEFF di Politeknik Pariwisata Lombok.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More