'Mengintip' Peluang Ekspor Produk Mamin Indonesia ke Pasar Spanyol

Sabtu, 18 Juli 2020 - 17:07 WIB
Pelaku usaha Indonesia diajak memanfaatkan peluang ekspor produk makanan dan minuman (mamin) di tengah pandemi Covid-19 ke pasar Eropa, khususnya Spanyol. Foto/Dok
JAKARTA - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan mengajak, pelaku usaha Indonesia memanfaatkan peluang ekspor produk makanan dan minuman (mamin) di tengah pandemi Covid-19 ke pasar Eropa, khususnya Spanyol. Pasalnya, produk mamin sangat dibutuhkan saat pandemi seperti ini.

“Kita optimistis produk mamin merupakan salah satu sektor yang tetap meningkat selama Covid-19. Produk mamin sangat dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas dan stamina kesehatan masyarakat terutama pada masa pandemi saat ini. Hal ini terlihat dari meningkatnya nilai ekspor pangan olahan Indonesia ke dunia sebesar 7,9 persen pada periode Januari-April 2020 atau sebesar USD 1,33 miliar,” kata Kasan dalam keterangan resminya, Sabtu (18/7/2020).

(Baca Juga: Tetap Semangat, Pasar Dunia Masih Butuh Produk Mamin Indonesia )



Menurut Kasan, industri mamin harus terus didukung, termasuk industri kecil dan menengah. Kontribusi industri mamin Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas adalah sebesar 36,40%. Sementara pada kuartal I 2020, kontribusi mamin Indonesia terhadap PDB nasional mencapai 19,98%.

Kasan juga mengungkapkan, Kemendag telah menyusun strategi peningkatan daya saing mamin dan kuliner Indonesia ke Spanyol. Pertama, menentukan fokus pasar dan produk ekspor khusus untuk produk mamin berbahan baku alami, organik, specialty, dan bumbu olahan sebagai bahan baku kuliner Indonesia. Kedua, meningkatkan daya saing produk, sumber daya manusia, dan UKM ekspor. Ketiga, meningkatkan penetrasi pasar.

Keempat, memperkuat peran perwakilan perdagangan di luar negeri. Kelima, relaksasi ekspor & impor untuk tujuan ekspor. Keenam, pengembangan SDM ekspor diantaranya melalui kegiatan webinar, pelatihan ekspor, dan program pendampingan ekspor selama pandemi.

"Produk makanan minuman Indonesia merupakan produk yang prospektif dalam mendukung pertumbuhan di sektor perdagangan," jelasnya.

(Baca Juga: Ekspor Mamin Masih Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 )

Pada Januari–April 2020, ekspor produk mamin Indonesia ke Spanyol tercatat sebesar USD7,90 juta. Sementara tren pertumbuhan ekspor pangan olahan Indonesia ke Spanyol selama lima tahun (2015—2019) tercatat positif sebesar 7,38%. Sedangkan pada 2019, nilai ekspor produk mamin Indonesia ke Spanyol tercatat sebesar USD37,70 juta.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More