IHSG Uji Kekuatan Hari Ini, Simak Bocoran Saham Potensi Cuan
Jum'at, 24 Maret 2023 - 08:26 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak mixed pada sepanjang perdagangan dan terbuka peluang untuk rebound. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.600 – 6.712.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG menguat kembali karena berhasil mempertahankan demand zone 6.510.
"Mengenai nilai transaksi yang sepi, kami melihat ini sebagai hal yang wajar karena memasuki bulan puasa memang perdagangan saham cenderung lebih sepi dari biasanya (setiap tahun terjadi)," tulis William dalam analisisnya, Jumat (24/3/2023).
Menurut William, sebagai penutup akhir pekan, pihaknya akan melihat respons pasar terhadap hasil keputusan The Fed yang kembali menaikkan suku bunga 25 bps. "Menurut kami tidak ada kepanikan seperti di awal-awal karena sentimen tersebut sudah jadi fakta yang tidak perlu diantisipasi," katanya.
Adapun semua panic selling sudah diselesaikan hingga pekan lalu, maka pergerakan IHSG saat ini murni faktor teknikal saja. Secara teknikal, IHSG memiliki resistance 6712, penguatan berpotensi berlanjut sambil menguji resistance ini.
"Yang perlu Anda perhatikan secara khusus adalah saham-saham yang membagikan dividen karena biasanya pada ex date akan terjadi pelemahan dari profit taking yang dilakukan oleh para dividend hunter," ujar dia.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 79.12 poin (+1.20%) menuju 6691,61 pada perdagangan hari Selasa 21 Maret 2023. Sebanyak 332 saham menguat, 202 saham menurun, dan 175 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp8.020 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG menguat kembali karena berhasil mempertahankan demand zone 6.510.
"Mengenai nilai transaksi yang sepi, kami melihat ini sebagai hal yang wajar karena memasuki bulan puasa memang perdagangan saham cenderung lebih sepi dari biasanya (setiap tahun terjadi)," tulis William dalam analisisnya, Jumat (24/3/2023).
Menurut William, sebagai penutup akhir pekan, pihaknya akan melihat respons pasar terhadap hasil keputusan The Fed yang kembali menaikkan suku bunga 25 bps. "Menurut kami tidak ada kepanikan seperti di awal-awal karena sentimen tersebut sudah jadi fakta yang tidak perlu diantisipasi," katanya.
Adapun semua panic selling sudah diselesaikan hingga pekan lalu, maka pergerakan IHSG saat ini murni faktor teknikal saja. Secara teknikal, IHSG memiliki resistance 6712, penguatan berpotensi berlanjut sambil menguji resistance ini.
"Yang perlu Anda perhatikan secara khusus adalah saham-saham yang membagikan dividen karena biasanya pada ex date akan terjadi pelemahan dari profit taking yang dilakukan oleh para dividend hunter," ujar dia.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 79.12 poin (+1.20%) menuju 6691,61 pada perdagangan hari Selasa 21 Maret 2023. Sebanyak 332 saham menguat, 202 saham menurun, dan 175 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp8.020 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
tulis komentar anda