Diresmikan Jokowi, Ini Sederet Proyek Unggulan KEK MNC Lido City
Jum'at, 31 Maret 2023 - 13:33 WIB
BOGOR - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, proyek unggulan PT MNC Land Tbk (IDX: KPIG) , pada hari ini dinyatakan resmi beroperasi dengan ditandatanganinya prasasti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Setelah memperoleh status KEK Pariwisata melalui PP No.69 Tahun 2021, sesuai regulasi setiap KEK harus telah memiliki Badan Usaha Pembangun & Pengelola (BUPP), membangun infrastruktur kawasan, dan memiliki kesiapan SDM dalam periode paling lambat 3 tahun.
"Hari ini sangat istimewa bagi MNC Group, khususnya MNC Land. Terima kasih atas atensi dan dukungan Bapak Presiden beserta jajarannya terhadap proyek KEK Lido. Dengan mengusung konsep Integrated Tourism Destination, KEK Lido diprediksi akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan devisa negara melalui kegiatan investasi asing dan kedatangan wisatawan mancanegara, dan juga mempercepat Laju Pertumbuhan Ekonomi Daerah melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan asli daerah, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif. Perseroan telah memanfaatkan waktu pandemi untuk mempercepat kegiatan pembangunan," tutur Hary Tanoesoedibjo.
Menurut dia adanya KEK ini tentunya akan membawa inflow devisa yang besar dari wisatawan mancanegara, diikuti dengan penghematan outflow devisa dari wisatawan domestik yang lebih memilih KEK Lido dibanding berlibur ke luar negeri. Akhir kata, kami siap menyambut para investor dan wisatawan, dan merampungkan pembangunan seluruh proyek sesuai target, mewujudkan KEK Lido menjadi destinasi pariwisata kebanggaan Indonesia.
"Hasilnya bisa dilihat saat ini, KEK Lido sudah mulai beroperasi dengan hanya membutuhkan waktu 1 tahun 5 bulan, dari batas waktu 3 tahun yang ditetapkan Pemerintah. Berbekal keunggulan lokasi yang strategis ditambah rangkaian fasilitas dan kemudahan ultimate yang ditawarkan, KEK Lido diyakini akan menjadi daya tarik baru bagi para investor dan wisatawan," ungkapnya.
Sebagai informasi, KEK Lido telah berhasil memenuhi seluruh persyaratan dan dinyatakan siap beroperasi pada 8 November 2022, hanya dalam waktu 1 tahun 5 bulan. Mengantongi status tersebut, secara praktis setiap pelaku usaha di KEK Lido akan mendapatkan benefit fiskal berupa bebas PPN, PPnBM, Bea Impor, Cukai dan Tax Holiday untuk PPh Badan selama 10 sampai 20 tahun sesuai dengan besaran investasi.
Ditambah lagi benefit non fiskal yang meliputi masa berlaku HGB selama 80 tahun, kepemilikan asing, pelayanan ijin usaha satu pintu di bawah kewenangan Kantor Administrator KEK yg berlokasi di dalam KEK Lido. Sebagai world-class entertainment hospitality destination, KEK Lido merupakan KEK pertama di Jabodetabek dan yang terdekat dari Jakarta, dengan akses langsung melalui jalan Tol Bocimi. Terletak di antara Gunung Salak, Gede, dan Pangrango, KEK Lido memiliki udara sejuk yang nyaman antara 22-25˚C sepanjang tahun karena berlokasi di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut.
Setelah memperoleh status KEK Pariwisata melalui PP No.69 Tahun 2021, sesuai regulasi setiap KEK harus telah memiliki Badan Usaha Pembangun & Pengelola (BUPP), membangun infrastruktur kawasan, dan memiliki kesiapan SDM dalam periode paling lambat 3 tahun.
"Hari ini sangat istimewa bagi MNC Group, khususnya MNC Land. Terima kasih atas atensi dan dukungan Bapak Presiden beserta jajarannya terhadap proyek KEK Lido. Dengan mengusung konsep Integrated Tourism Destination, KEK Lido diprediksi akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan devisa negara melalui kegiatan investasi asing dan kedatangan wisatawan mancanegara, dan juga mempercepat Laju Pertumbuhan Ekonomi Daerah melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan asli daerah, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif. Perseroan telah memanfaatkan waktu pandemi untuk mempercepat kegiatan pembangunan," tutur Hary Tanoesoedibjo.
Baca Juga
Menurut dia adanya KEK ini tentunya akan membawa inflow devisa yang besar dari wisatawan mancanegara, diikuti dengan penghematan outflow devisa dari wisatawan domestik yang lebih memilih KEK Lido dibanding berlibur ke luar negeri. Akhir kata, kami siap menyambut para investor dan wisatawan, dan merampungkan pembangunan seluruh proyek sesuai target, mewujudkan KEK Lido menjadi destinasi pariwisata kebanggaan Indonesia.
"Hasilnya bisa dilihat saat ini, KEK Lido sudah mulai beroperasi dengan hanya membutuhkan waktu 1 tahun 5 bulan, dari batas waktu 3 tahun yang ditetapkan Pemerintah. Berbekal keunggulan lokasi yang strategis ditambah rangkaian fasilitas dan kemudahan ultimate yang ditawarkan, KEK Lido diyakini akan menjadi daya tarik baru bagi para investor dan wisatawan," ungkapnya.
Sebagai informasi, KEK Lido telah berhasil memenuhi seluruh persyaratan dan dinyatakan siap beroperasi pada 8 November 2022, hanya dalam waktu 1 tahun 5 bulan. Mengantongi status tersebut, secara praktis setiap pelaku usaha di KEK Lido akan mendapatkan benefit fiskal berupa bebas PPN, PPnBM, Bea Impor, Cukai dan Tax Holiday untuk PPh Badan selama 10 sampai 20 tahun sesuai dengan besaran investasi.
Ditambah lagi benefit non fiskal yang meliputi masa berlaku HGB selama 80 tahun, kepemilikan asing, pelayanan ijin usaha satu pintu di bawah kewenangan Kantor Administrator KEK yg berlokasi di dalam KEK Lido. Sebagai world-class entertainment hospitality destination, KEK Lido merupakan KEK pertama di Jabodetabek dan yang terdekat dari Jakarta, dengan akses langsung melalui jalan Tol Bocimi. Terletak di antara Gunung Salak, Gede, dan Pangrango, KEK Lido memiliki udara sejuk yang nyaman antara 22-25˚C sepanjang tahun karena berlokasi di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda