KEK MNC Lido City Serap 30.000 Tenaga Kerja, Airlangga: Hemat Devisa Rp32 Triliun
loading...
A
A
A
BOGOR - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City dapat menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 30.000 orang. Airlangga meyakini banyak wisawatan domestik dan luar negeri yang datang dapat meningkatkan devisa negara.
"Diperkirakan KEK Lido ini bisa menghemat devisa sebesar USD2,4 miliar atau Rp32 triliun, dan juga bisa menyerap tenaga kerja mendekati 30 ribu dalam 20 tahun ke depan," kata Airlangga dalam sambutan peresmian KEK Lido City, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).
Menurutnya kawasan yang dibangun oleh PT MNC Land Tbk (KPIG) itu dapat menjadi alternattif liburan bagi wisatawan nasional. Sebagaimana diketahui, Airlangga mendampingi Presiden Joko Widodo yang meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (31/3).
Airlangga tampak mengiringi langkah Jokowi memantau sejumlah venue di lokasi wisata yang memiliki kawasan hunian, komersial, destinasi wisata, dan resor terintegrasi seluas 3.000 hektar.
Pantauan MNC Portal Indonesia, Airlangga juga turut mendampingi Jokowi dalam proses penandatanganan prasasti KEK Lido City, dan disaksikan oleh Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
MNC Lido City merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dengan pengembangan kawasan hunian, komersial, destinasi wisata, dan resor terintegrasi seluas 3.000 hektar di Lido, yang dikelilingi oleh populasi lebih dari 70 juta orang.
Berlokasi sekitar 60 kilometer dari Jakarta, KEK MNC Lido City dapat dicapai langsung melalui Tol Bocimi dengan waktu tempuh satu jam dari Jakarta. Berada di lokasi dengan ketinggian sekitar 600m di atas permukaan air laut dan diapit oleh 2 gugus pegunungan yaitu Gunung Salak dan Gunung Gede-Pangrango.
KEK diharapkan bisa jadi alternatif liburan bg wisayawan nasional, jumlah wisatawan indo yg keluar negeri itu 11,7 juta, dan 45%nya utk berlibur. Karena lokasinya yg 1,5 juta, diperkiralan KEK Lido ini bisa menghemat devisa sebesar USD2,4 miliar atau Rp32 triliun, dan juga bisa menyerap tenaga kerja mendekati 30 ribu dalam 20 tahun ke depan.
"Diperkirakan KEK Lido ini bisa menghemat devisa sebesar USD2,4 miliar atau Rp32 triliun, dan juga bisa menyerap tenaga kerja mendekati 30 ribu dalam 20 tahun ke depan," kata Airlangga dalam sambutan peresmian KEK Lido City, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).
Menurutnya kawasan yang dibangun oleh PT MNC Land Tbk (KPIG) itu dapat menjadi alternattif liburan bagi wisatawan nasional. Sebagaimana diketahui, Airlangga mendampingi Presiden Joko Widodo yang meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (31/3).
Airlangga tampak mengiringi langkah Jokowi memantau sejumlah venue di lokasi wisata yang memiliki kawasan hunian, komersial, destinasi wisata, dan resor terintegrasi seluas 3.000 hektar.
Pantauan MNC Portal Indonesia, Airlangga juga turut mendampingi Jokowi dalam proses penandatanganan prasasti KEK Lido City, dan disaksikan oleh Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
MNC Lido City merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dengan pengembangan kawasan hunian, komersial, destinasi wisata, dan resor terintegrasi seluas 3.000 hektar di Lido, yang dikelilingi oleh populasi lebih dari 70 juta orang.
Berlokasi sekitar 60 kilometer dari Jakarta, KEK MNC Lido City dapat dicapai langsung melalui Tol Bocimi dengan waktu tempuh satu jam dari Jakarta. Berada di lokasi dengan ketinggian sekitar 600m di atas permukaan air laut dan diapit oleh 2 gugus pegunungan yaitu Gunung Salak dan Gunung Gede-Pangrango.
Baca Juga
KEK diharapkan bisa jadi alternatif liburan bg wisayawan nasional, jumlah wisatawan indo yg keluar negeri itu 11,7 juta, dan 45%nya utk berlibur. Karena lokasinya yg 1,5 juta, diperkiralan KEK Lido ini bisa menghemat devisa sebesar USD2,4 miliar atau Rp32 triliun, dan juga bisa menyerap tenaga kerja mendekati 30 ribu dalam 20 tahun ke depan.
(nng)