82% Bisnis Gagal Akibat Cash Flow Buruk, Ini Pentingnya Pengelolaan Keuangan Solutif
Jum'at, 31 Maret 2023 - 14:31 WIB
JAKARTA - Pengelolaan bisnis bukanlah perkara mudah, bahkan untuk skala UMKM . Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jessie Hagen dari U.S. Bank, 82% bisnis gagal karena pengelolaan arus kas (cash flow) yang buruk.
Padahal menjadi esensial untuk mencatat segala pemasukan dan pengeluaran bisnis setiap harinya agar dapat terkontrol dengan baik. Penggunaan teknologi digital pada layanan jasa keuangan berhasil meningkatkan inklusi keuangan masyarakat dunia.
Dengan digitalisasi, kalangan yang sebelumnya kesulitan karena berbagai faktor kini bisa mengakses layanan jasa keuangan. Sejalan dengan digitalisasi keuangan, jumlah aplikasi pengelolaan keuangan juga turut meningkat dan semakin beragam.
Monit pun hadir sebagai salah satu platform pengelolaan keuangan terintegrasi yang menjawab optimisme pertumbuhan usaha di Indonesia.
CEO Monit, Rizki Aditya menyatakan, Monit mempunyai misi untuk membantu bisnis bergerak lebih cepat dengan menyediakan layanan finansial yang inovatif. Monit hadir untuk mengembangkan pengalaman perbankan bisnis yang benar-benar terpadu dari awal, sehingga perusahaan dapat fokus pada apa yang benar-benar penting dan dapat tumbuh lebih cepat.
“Monit hadir supaya setiap bisnis punya kesempatan yang sama untuk mengakses instrumen finansial yang lebih baik,” jelas Rizki dalam keterangan resminya.
Layaknya seperti internet banking, dengan Monit, pengguna dapat membuka akun bisnis, melakukan pembayaran bisnis melalui BI Fast atau real time, seperti pembayaran vendor atau payroll, membuat kartu korporat virtual atau fisik untuk pembayaran vendor luar negeri, hingga pembayaran pajak perusahaan.
Pengguna juga dapat mengajukan pinjaman bisnis kepada mitra yang sudah bekerjasama dengan Monit. Antar muka monit yang sangat mudah digunakan dan dapat diakses melalui web atau mobile app, koneksi ke berbagai sumber dana, seperti bank, payment gateway, POS dan marketplace, hingga integrasi ke software accounting, menjadikan nilai plus Monit jika dibanding internet banking pada umumnya.
Padahal menjadi esensial untuk mencatat segala pemasukan dan pengeluaran bisnis setiap harinya agar dapat terkontrol dengan baik. Penggunaan teknologi digital pada layanan jasa keuangan berhasil meningkatkan inklusi keuangan masyarakat dunia.
Dengan digitalisasi, kalangan yang sebelumnya kesulitan karena berbagai faktor kini bisa mengakses layanan jasa keuangan. Sejalan dengan digitalisasi keuangan, jumlah aplikasi pengelolaan keuangan juga turut meningkat dan semakin beragam.
Monit pun hadir sebagai salah satu platform pengelolaan keuangan terintegrasi yang menjawab optimisme pertumbuhan usaha di Indonesia.
CEO Monit, Rizki Aditya menyatakan, Monit mempunyai misi untuk membantu bisnis bergerak lebih cepat dengan menyediakan layanan finansial yang inovatif. Monit hadir untuk mengembangkan pengalaman perbankan bisnis yang benar-benar terpadu dari awal, sehingga perusahaan dapat fokus pada apa yang benar-benar penting dan dapat tumbuh lebih cepat.
“Monit hadir supaya setiap bisnis punya kesempatan yang sama untuk mengakses instrumen finansial yang lebih baik,” jelas Rizki dalam keterangan resminya.
Layaknya seperti internet banking, dengan Monit, pengguna dapat membuka akun bisnis, melakukan pembayaran bisnis melalui BI Fast atau real time, seperti pembayaran vendor atau payroll, membuat kartu korporat virtual atau fisik untuk pembayaran vendor luar negeri, hingga pembayaran pajak perusahaan.
Pengguna juga dapat mengajukan pinjaman bisnis kepada mitra yang sudah bekerjasama dengan Monit. Antar muka monit yang sangat mudah digunakan dan dapat diakses melalui web atau mobile app, koneksi ke berbagai sumber dana, seperti bank, payment gateway, POS dan marketplace, hingga integrasi ke software accounting, menjadikan nilai plus Monit jika dibanding internet banking pada umumnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda