Lonjakan Pengguna Internet Dorong Digitalisasi UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) punya potensi besar untuk berkontribusi dalam perekonomian nasional. Lewat digitalisasi, sektor usaha tersebut akan berkembang kian optimal seiring meluasnya pasar. Kenaikan kelas sektor usaha tersebut sekaligus menjadi jalan menuju kemandirian ekonomi.
Perlu ada berbagai dorongan dan stimulus berupa pendampingan usaha, permodalan, hingga menciptakan pasar. Digitalisasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga memperluas akses pemasaran.
"Softskill yang harus dimiliki antara lain kreatifitas, fleksibilitas, kolaboratif dan confident," ujar Anggota Komisi I DPR RI Taufik R. Abdullah dalam acara diskusi Aptika Kominfo, baru-baru ini.
Menurut dia ketrampilan tersebut menjadi modal utama UMKM naik kelas. Pelaku usaha dituntut lebih lentur dalam merespons perubahan dan kebutuhan pasar masa kini. Tak hanya itu, pelaku UMKM juga ditutut luwes bekerja sama dengan stakeholders dalam pengembangan usaha, dan memiliki tingkat kepercayaan diri menghadapi tantangan di era digital.
Ketua Internet Marketer Nahdlatul Ulama (IMNU) Purbalingga Miswanto mengatakan peningkatan konsumsi internet membuka peluang baru bagi tumbuhnya UMKM. Berdasarkan data survey penggunaan Internet di Indonesia tahun 2022 pengguna internet di Indonesia telah mencapai 204,7 juta dari total populasi 277,7 juta di Indonesia. Lebih lanjut, pihanya menyebut dari angka tersebut membuktikan peluang besar memulai bisnis online.
"Syaratnya memiliki passion, memilih model yang tepat, target pasar dan memiliki channel usaha yang kuat," terangnya.
Lihat Juga: Gencarkan Digitalisasi UMKM, Program Sanubari Goes to Campus Sambangi Poltekesos Bandung
Perlu ada berbagai dorongan dan stimulus berupa pendampingan usaha, permodalan, hingga menciptakan pasar. Digitalisasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga memperluas akses pemasaran.
"Softskill yang harus dimiliki antara lain kreatifitas, fleksibilitas, kolaboratif dan confident," ujar Anggota Komisi I DPR RI Taufik R. Abdullah dalam acara diskusi Aptika Kominfo, baru-baru ini.
Menurut dia ketrampilan tersebut menjadi modal utama UMKM naik kelas. Pelaku usaha dituntut lebih lentur dalam merespons perubahan dan kebutuhan pasar masa kini. Tak hanya itu, pelaku UMKM juga ditutut luwes bekerja sama dengan stakeholders dalam pengembangan usaha, dan memiliki tingkat kepercayaan diri menghadapi tantangan di era digital.
Ketua Internet Marketer Nahdlatul Ulama (IMNU) Purbalingga Miswanto mengatakan peningkatan konsumsi internet membuka peluang baru bagi tumbuhnya UMKM. Berdasarkan data survey penggunaan Internet di Indonesia tahun 2022 pengguna internet di Indonesia telah mencapai 204,7 juta dari total populasi 277,7 juta di Indonesia. Lebih lanjut, pihanya menyebut dari angka tersebut membuktikan peluang besar memulai bisnis online.
"Syaratnya memiliki passion, memilih model yang tepat, target pasar dan memiliki channel usaha yang kuat," terangnya.
Lihat Juga: Gencarkan Digitalisasi UMKM, Program Sanubari Goes to Campus Sambangi Poltekesos Bandung
(nng)