Transaksi Saham Sepi, IHSG Hari Ini Tetap Berpotensi Unjuk Gigi
Selasa, 04 April 2023 - 07:46 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan. Indeks diproyeksikan berada di rentang 6.668 – 6.856.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG bergerak menguat dengan nilai transaksi yang sepi.
Mungkin sebagian dari investor bertanya-tanya, mengapa dengan jam bursa yang lebih panjang, nilai transaksi malah jadi menurun.
"Karena di bulan April ini hari bursa hanya 14 hari dan sisanya adalah libur Lebaran, jadi hal yang wajar jika transaksi saham sepi. Hal ini sudah terjadi setiap tahun," terang William dalam analisisnya, Selasa (4/4/2023).
Menurut dia, transaksi baru ramai kembali setelah libur lebaran selesai dan biasanya didominasi tekanan jual karena adanya fenomena Sell In May.
"Namun, sebenarnya walaupun terlihat sepi, ini tetap menjadi nilai transaksi yang besar. Karena jika jam bursa masih sampai dengan pukul 15.00, maka mungkin nilai transaksinya lebih kecil lagi," paparnya.
Dia menambahkan, dari perdagangan kemarin kita mulai bisa mengukur berapa kiranya nilai transaksi minimal di jam bursa yang kembali normal ini.
"Secara teknikal, IHSG sudah berhasil menguji resistance trendline, ini belum benar-benar bagus, karena untuk konfirmasi reversal harusnya breakout 6856. Namun, potensi menuju resistance tersebut masih besar," tutur William.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG bergerak menguat dengan nilai transaksi yang sepi.
Mungkin sebagian dari investor bertanya-tanya, mengapa dengan jam bursa yang lebih panjang, nilai transaksi malah jadi menurun.
"Karena di bulan April ini hari bursa hanya 14 hari dan sisanya adalah libur Lebaran, jadi hal yang wajar jika transaksi saham sepi. Hal ini sudah terjadi setiap tahun," terang William dalam analisisnya, Selasa (4/4/2023).
Menurut dia, transaksi baru ramai kembali setelah libur lebaran selesai dan biasanya didominasi tekanan jual karena adanya fenomena Sell In May.
"Namun, sebenarnya walaupun terlihat sepi, ini tetap menjadi nilai transaksi yang besar. Karena jika jam bursa masih sampai dengan pukul 15.00, maka mungkin nilai transaksinya lebih kecil lagi," paparnya.
Dia menambahkan, dari perdagangan kemarin kita mulai bisa mengukur berapa kiranya nilai transaksi minimal di jam bursa yang kembali normal ini.
"Secara teknikal, IHSG sudah berhasil menguji resistance trendline, ini belum benar-benar bagus, karena untuk konfirmasi reversal harusnya breakout 6856. Namun, potensi menuju resistance tersebut masih besar," tutur William.
tulis komentar anda