Pertamina Patra Niaga Perluas Implementasi Pencatatan Digitalisasi LPG Subsidi

Senin, 10 April 2023 - 16:53 WIB
Pertamina Patra Niaga terus memperluas implementasi digitalisasi LPG bersubsidi. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Pertamina Patra Niaga terus memastikan penyaluran LPG bersubsidi 3 Kg ini dilakukan secara transparan. Salah satunya melalui pencatatan berbasis teknologi digital di pangkalan resmi Pertamina.

Direktur Pemasaran Regional Mars Ega Legowo Putra mengatakan, sebagai operator, Pertamina Patra Niaga wajib dan harus amanah dalam menjalankan penugasan penyaluran LPG subsidi 3 Kg dengan kuota tepat sasaran.

"Pencatatan digital ini adalah upaya agar penyaluran LPG subsidi 3 Kg ini makin transparan, siapa saja yang membeli dan berapa banyak yang disalurkan melalui pangkalan tersebut," ujar Ega melalui siaran pers, Senin (10/4/2023).





Dalam mempermudah masyarakat dan pengguna LPG subsidi 3 Kg, Mars Ega mengatakan, sudah ada data masyarakat yang didaftarkan secara langsung disinergikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) untuk masyarakat umum, data Kementerian Koperasi dan UKM untuk Usaha Mikro (UM), dan Kementerian ESDM terkait petani serta nelayan sasaran yang menerima paket konversi LPG subsidi 3 kg.

Adapun tujuannya untuk mempermudah masyarakat. Bagi yang sudah terdaftar sesuai kriteria tersebut, maka konsumen ketika membeli di pangkalan resmi akan langsung muncul datanya dan dapat melanjutkan transaksi. Cara pembelian pun masih sama seperti sebelumnya, pembayaran bisa tunai ataupun digital.

"Bagi yang belum atau tidak terdaftar, masyarakat juga tidak perlu khawatir karena tetap akan dilayani tapi dengan mendaftarkan datanya terlebih dahulu di pangkalan LPG terdekat," kata Ega.

Pertamina mempersilakan konsumen datang ke pangkalan resmi Pertamina membawa KTP dan KK untuk didaftarkan di pangkalan. Masyarakat tidak perlu daftar sendiri dan tidak perlu HP atau akses internet sebab akan didaftarkan oleh petugas di pangkalan.

Mars Ega melanjutkan saat ini implementasi difokuskan di wilayah Jawa, Madura, dan Bali. Hingga April, wilayah yang sudah melaksanakan mekanisme pencatatan digital ini mencapai 48 Kota/Kabupaten dan mencakup lebih dari 32 ribu pangkalan resmi Pertamina.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More