Budaya Bali Dirilis di NFT Collection Paths to Alango, Angela Tanoesoedibjo: Memberi Nilai & Melindungi Budayawan

Rabu, 12 April 2023 - 11:42 WIB
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi Quantum Temple yang merilis koleksi NFT Paths to Alango menghadirkan ragam aspek unik dari warisan budaya Bali di masing-masing koleksi. Foto/Dok
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi Quantum Temple yang merilis koleksi NFT "Paths to Alango" menghadirkan ragam aspek unik dari warisan budaya Bali di masing-masing koleksi.



Peluncuran koleksi NFT "Paths to Alango" dilakukan pada 21 Maret 2023 di L'Atelier des Lumières Paris, Prancis, sebagai acara side event dari Paris Blockchain Week 2023. Total ada 11 NFT yang diluncurkan dalam koleksi "Paths to Alango".



"Ketika kami diperkenalkan pada Quantum Temple tahun lalu, kami tidak berpikir dua kali untuk memberikan dukungan penuh. Karena pada intinya, model baru ini memberikan nilai serta melindungi budaya dan budayawan atau seniman Indonesia," kata Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo --yang juga Wakil Ketua Umum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif itu, Senin (10/4/2023).


Koleksi perdana 'Paths to Alango' menyajikan Bali dalam 11 film etnografis orisinal yang tersedia dalam bentuk NFT yang dapat dikoleksi.

Setiap NFT mewakili aspek unik dari warisan budaya Bali, seperti tarian tradisional, kuil-kuil bersejarah, situs-situs warisan, serta filsafat yang ada di Bali. Semuanya difilmkan di lokasi dengan latar belakang lanskap budaya yang menakjubkan.

Dengan melibatkan masyarakat setempat, antropolog, dan ahli warisan budaya, “Path to Alango” menghasilkan NFT yang akurat dalam menggambarkan kekayaan budaya yang ada di Bali karena dirancang tidak hanya sebagai sumber pendapatan namun juga sebagai pemeliharaan warisan budaya, pelestarian, serta promosi pengetahuan dan komunitas leluhur Bali.

Dari 11 NFT yang diluncurkan, salah satu koleksi yakni "Royal Topeng" berhasil mencatatkan sejarah dengan menghasilkan transaksi sebesar 97 ribu dolar AS hanya dalam waktu 15 menit.

"Hal ini mengingatkan kita bahwa hubungan manusia melalui kesenian dan budaya dapat dirasakan di era digital,” ucap Angela.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More