Masyarakat Transportasi Minta Kenaikan Tarif Transjakarta Ditunda, Ini Alasannya!
Jum'at, 14 April 2023 - 13:42 WIB
JAKARTA - Ketua Majelis Profesi dan Etik Masyarakat Transportasi Indonesia ( MTI ) Agus Taufik Mulyono mengatakan, rencana kenaikan tarif Transjakarta perlu dipertimbangkan kembali. Menurutnya, kenaikan tarif memang diperlukan untuk meningkatkan pelayanan, namun perlu waktu yang tepat untuk menaikkan tarif.
"Kalau kita melihat lagi bagaimana recovery ekonomi pasca-Covid-19 itu kiranya perlu dipertimbangkan kembali kenaikan tarif Transjakarta," kata Agus dalam siaran Market Review, Jumat (14/4/2023).
Agus mengungkapkan penjajakan atas kenaikan tarif Transjakarta sudah ada sejak tahun 2014, namun hingga sekarang belum ada kenaikan. Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta sendiri sudah mengucurkan subsidi hingga Rp4 triliun untuk pengoperasian Transjakarta.
"Jadi ini juga mesti dicari solusi yang seimbang, sudah hampir 10 tahun lebih tarif Transjakarta tidak naik sama sekali," terangnya.
Dia menyebut rencana kenaikan tarif Transjakarta harus dilihat secara komprehensif, apakah perlu semua rute dinaikkan tarifnya, atau hanya rute-rute tertentu saja.
"Beberapa jalur kan bercampur dengan jalur kendaraan yang lain, nah ini apakah adil kalau dibandingkan dengan jalur yang memang khusus disterilkan atau dikhususkan," ujarnya.
Sebelumnya, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan adanya penyesuaian tarif bus Transjakarta dari Rp3.500 menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada jam sibuk, yaitu jam berangkat kerja pukul 07.01-10.00 WIB dan jam pulang kerja pukul 16.01-21.00 WIB.
"Kalau kita melihat lagi bagaimana recovery ekonomi pasca-Covid-19 itu kiranya perlu dipertimbangkan kembali kenaikan tarif Transjakarta," kata Agus dalam siaran Market Review, Jumat (14/4/2023).
Agus mengungkapkan penjajakan atas kenaikan tarif Transjakarta sudah ada sejak tahun 2014, namun hingga sekarang belum ada kenaikan. Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta sendiri sudah mengucurkan subsidi hingga Rp4 triliun untuk pengoperasian Transjakarta.
"Jadi ini juga mesti dicari solusi yang seimbang, sudah hampir 10 tahun lebih tarif Transjakarta tidak naik sama sekali," terangnya.
Dia menyebut rencana kenaikan tarif Transjakarta harus dilihat secara komprehensif, apakah perlu semua rute dinaikkan tarifnya, atau hanya rute-rute tertentu saja.
"Beberapa jalur kan bercampur dengan jalur kendaraan yang lain, nah ini apakah adil kalau dibandingkan dengan jalur yang memang khusus disterilkan atau dikhususkan," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan adanya penyesuaian tarif bus Transjakarta dari Rp3.500 menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada jam sibuk, yaitu jam berangkat kerja pukul 07.01-10.00 WIB dan jam pulang kerja pukul 16.01-21.00 WIB.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda