Bakal Beroperasi Juli Mendatang, Segini Bocoran Tarif LRT Jabodebek
Senin, 17 April 2023 - 20:37 WIB
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia ( KAI ) bakal mengoperasikan secara komersial LRT Jabodebek atau Comercial Operation Date (COD) pada bulan Juli mendatang. Saat ini KAI telah mengusulkan besaran tarif yang akan dikenakan untuk moda transportasi tersebut.
"Kalau yang kita usulkan kemarin ada tarif dasar, kemudian ada tarif progresif, kemungkinan besar seperti itu. Jadi tarif dasar berapa, kemudian nanti tarif progresifnya dihitung per kilometer," ujar Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswardojo dalam acara sosialisasi LRT Jabodebek di Jakarta, Senin (17/4/2023).
Kuswardojo menargetkan aturan terkait skema pemberian tarif tersebut ditargetkan bakal rampung pada bulan April ini atau selambat-lambatnya pada awal Mei 2023, alias tiga bulan sebelumnya COD.
Skema pengenaan tarif tersebut terdiri dari tarif dasar dan ditambah tarif progresif per kilometer, namun bakal ada tarif terjauh, yaitu Rp24 ribu. Kuswardojo menjelaskan lebih lanjut tarif dasar tersebut diusulkan sebesar Rp12.000, sedangkan tarif progresif per kilometer yang dihitung per 3-5 Km dengan tarif maksimal Rp24.000.
"Tarif ini sudah kita usulkan ke pemerintah, tapi tentunya kembali ke pemerintah bagaimana nanti memberikan PSO terhadap tarif tersebut. Setelah ada PSO, kemudian ada surat dari Kementerian Perhubungan, dan itu tarif pastinya," kata Kuswardojo.
"Tarif ini memang saya belum terima surat edaran terkait dengan tarif, Juli nanti kita akan COD. Semestinya April sudah bisa kita terima, kalau kita melihat tiga bulan ini seharusnya sudah keluar. Kita tunggu itulah, setelat-telatnya awal Mei, sudah ada tarif," sambungnya.
Menjelang beroperasinya LRT Jabodebek pada Juli 2023, KAI tengah mempersiapkan konektivitas dengan moda transportasi lain di seluruh stasiun LRT Jabodebek. Konektivitas di seluruh stasiun LRT Jabodebek ini terus dimatangkan seiring dengan perkembangan pengerjaan proyek LRT Jabodebek, yang saat ini progressnya sudah mencapai 91,53%.
“Selain dari sisi operasional, mempersiapkan konektivitas dengan moda transportasi lain sangat penting dilakukan untuk mempermudah masyarakat melanjutkan perjalannya setelah tiba di stasiun LRT Jabodebek,” pungkas Kuswardojo.
"Kalau yang kita usulkan kemarin ada tarif dasar, kemudian ada tarif progresif, kemungkinan besar seperti itu. Jadi tarif dasar berapa, kemudian nanti tarif progresifnya dihitung per kilometer," ujar Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswardojo dalam acara sosialisasi LRT Jabodebek di Jakarta, Senin (17/4/2023).
Kuswardojo menargetkan aturan terkait skema pemberian tarif tersebut ditargetkan bakal rampung pada bulan April ini atau selambat-lambatnya pada awal Mei 2023, alias tiga bulan sebelumnya COD.
Skema pengenaan tarif tersebut terdiri dari tarif dasar dan ditambah tarif progresif per kilometer, namun bakal ada tarif terjauh, yaitu Rp24 ribu. Kuswardojo menjelaskan lebih lanjut tarif dasar tersebut diusulkan sebesar Rp12.000, sedangkan tarif progresif per kilometer yang dihitung per 3-5 Km dengan tarif maksimal Rp24.000.
"Tarif ini sudah kita usulkan ke pemerintah, tapi tentunya kembali ke pemerintah bagaimana nanti memberikan PSO terhadap tarif tersebut. Setelah ada PSO, kemudian ada surat dari Kementerian Perhubungan, dan itu tarif pastinya," kata Kuswardojo.
"Tarif ini memang saya belum terima surat edaran terkait dengan tarif, Juli nanti kita akan COD. Semestinya April sudah bisa kita terima, kalau kita melihat tiga bulan ini seharusnya sudah keluar. Kita tunggu itulah, setelat-telatnya awal Mei, sudah ada tarif," sambungnya.
Menjelang beroperasinya LRT Jabodebek pada Juli 2023, KAI tengah mempersiapkan konektivitas dengan moda transportasi lain di seluruh stasiun LRT Jabodebek. Konektivitas di seluruh stasiun LRT Jabodebek ini terus dimatangkan seiring dengan perkembangan pengerjaan proyek LRT Jabodebek, yang saat ini progressnya sudah mencapai 91,53%.
“Selain dari sisi operasional, mempersiapkan konektivitas dengan moda transportasi lain sangat penting dilakukan untuk mempermudah masyarakat melanjutkan perjalannya setelah tiba di stasiun LRT Jabodebek,” pungkas Kuswardojo.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda