Kereta Cepat dan LRT Jabodebek Diresmikan Bareng, Luhut: Kado HUT RI ke-78
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kereta Api Cepat Jakarta Bandung dan LRT Jabodebek dipastikan masih berjalan sesuai rencana dan bakal diresmikan pada Agustus 2023, mendatang. Kepastian ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan .
"Peresmian kedua moda tersebut rencananya akan dilakukan pada 18 Agustus 2023 sebagai kado bagi Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 nanti," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3/2023).
Dia mengatakan, bahwa saat ini progres pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung dan LRT Jabodebek masih terus berjalan sesuai yang direncanakan.
"Semua masih berjalan sesuai dengan rencana. Tidak ada kendala-kendala yang berarti. Saya apresiasi sekali kepada Kereta Api, Gubernur DKI, dan para Kontraktor," tegas Luhut seusai mencoba integrasi antara KCJB dan LRT Jabodebek.
Dengan adanya KCJB dan LRT Jabodebek, ekosistem transportasi yang diharapkan oleh Presiden RI Joko Widodo dapat terwujud. Nantinya penumpang KCJB bisa langsung menuju Dukuh Atas atau Bekasi menggunakan LRT Jabodebek melalui stasiun yang telah terintegrasi.
"Dengan terintegrasi, cost akan lebih murah, perjalanan lebih cepat, dan membuat semua menjadi lebih efisien," ujar Luhut.
Di tempat yang sama, Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, progres konstruksi KCJB saat ini telah mencapai 86% sesuai hasil verifikasi para konsultan.
Saat ini pembangunan stasiun yang sebagian besar sudah di atas 90% akan terus dikebut menjelang operasional KCJB. Setelah ini, akan dilakukan fine adjustment sambil paralel listrik aliran atas juga akan terpasang seluruhnya.
Nantinya ditargetkan pada 1 Mei akan dilakukan Comissioning Test dan paralel diajukan sertifikasi laik operasinya oleh Kementerian Perhubungan.
“Kami terus mempersiapkan KCJB dan memastikan agar nantinya seluruh penumpang merasa aman dan nyaman. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar persiapan jelang operasional KCJB ini dapat berjalan dengan lancar,” tutup Dwiyana.
"Peresmian kedua moda tersebut rencananya akan dilakukan pada 18 Agustus 2023 sebagai kado bagi Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 nanti," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3/2023).
Dia mengatakan, bahwa saat ini progres pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung dan LRT Jabodebek masih terus berjalan sesuai yang direncanakan.
"Semua masih berjalan sesuai dengan rencana. Tidak ada kendala-kendala yang berarti. Saya apresiasi sekali kepada Kereta Api, Gubernur DKI, dan para Kontraktor," tegas Luhut seusai mencoba integrasi antara KCJB dan LRT Jabodebek.
Dengan adanya KCJB dan LRT Jabodebek, ekosistem transportasi yang diharapkan oleh Presiden RI Joko Widodo dapat terwujud. Nantinya penumpang KCJB bisa langsung menuju Dukuh Atas atau Bekasi menggunakan LRT Jabodebek melalui stasiun yang telah terintegrasi.
"Dengan terintegrasi, cost akan lebih murah, perjalanan lebih cepat, dan membuat semua menjadi lebih efisien," ujar Luhut.
Di tempat yang sama, Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, progres konstruksi KCJB saat ini telah mencapai 86% sesuai hasil verifikasi para konsultan.
Saat ini pembangunan stasiun yang sebagian besar sudah di atas 90% akan terus dikebut menjelang operasional KCJB. Setelah ini, akan dilakukan fine adjustment sambil paralel listrik aliran atas juga akan terpasang seluruhnya.
Nantinya ditargetkan pada 1 Mei akan dilakukan Comissioning Test dan paralel diajukan sertifikasi laik operasinya oleh Kementerian Perhubungan.
“Kami terus mempersiapkan KCJB dan memastikan agar nantinya seluruh penumpang merasa aman dan nyaman. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar persiapan jelang operasional KCJB ini dapat berjalan dengan lancar,” tutup Dwiyana.
(akr)