Dapatkan Pelayanan Optimal, Pemudik Puas dengan SPKLU Rest Area KM 62 Tol Jakarta - Cikampek
Jum'at, 28 April 2023 - 13:46 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik yang tersebar di jalur arus balik pemudik guna melayani masyarakat pada musim mudik tahun ini. Salah satunya SPKLU yang berada di Rest Area KM 62 Tol Jakarta - Cikampek.
Posisi SPKLU ini terletak di jalur arus balik dari arah Bandung menuju Jakarta. Lokasinya yang strategis tentu sangat mempermudah para pemudik yang hendak mengisi daya baterai. SPKLU ini juga beroperasi selama 24 jam. Pelayanan optimal dan berbagai fasilitas yang tersedia, membuat pemudik merasa nyaman. Para pemudik bisa melakukan pengisian baterai sekaligus beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Mansur, pemudik yang hendak balik menuju Jakarta membagikan pengalamannya mudik menggunakan mobil listrik. Selama perjalanan ia tidak khawatir takut kehabisan daya baterai. Terutama ketika melintas di daerah Jawa Barat.
"Mudik pakai mobil listrik ini selain irit juga dibawanya nyaman. Kenyamanan ini juga bertambah karena didukung dengan fasilitas SPKLU yang bagus," ucapnya
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa PLN memastikan SPKLU siap melayani dan memudahkan untuk masyarakat yang menggunakan mobil listrik untuk mudik pada Lebaran 2023. PLN kini telah menyiapkan sebanyak total 616 SPKLU yang lokasinya tersebar di 284 titik di seluruh Indonesia.
“Semoga dengan tersedianya SPKLU di sepanjang jalur mudik ini dapat membuat masyarakat merasa aman dan nyaman ketika perjalanan menuju ke kampung halaman,” ucapnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar), Susiana Mutia menyampaikan bahwa PLN telah menyediakan SPKLU yang jumlahnya mencapai 110 titik di Jawa Barat, lokasinya tersebar di 27 Kabupaten/Kota yang ramai dilalui oleh para pemudik baik saat arus mudik maupun arus balik.
Dengan total 123 port pengisian daya yang siap untuk digunakan. Beberapa port yang digunakan juga sudah mendukung fitur pengisian daya ultra fast charging, salah satunya ialah SPKLU di Rest Area KM 62, sehingga para pengguna semakin dimanjakan dengan waktu pengisian yang relatif lebih singkat dibanding port charger biasa.
Dengan kemudahan ini, para pemudik bisa dengan percaya diri menggunakan mobil bertenaga listrik atau EV (Electric Vehicle) menjadi moda transportasi untuk menuju kampung halaman pada musim mudik tahun ini.
Selain biaya operasional mudik yang jauh lebih efisien dan terjangkau jika dibandingkan kendaraan bensin konvensional, mobil listrik juga didukung dengan proses pengisian daya baterai yang cukup mudah.
Setelah sampai di SPKLU, pengguna cukup mengakses aplikasi PLN Mobile via smartphone. Lalu, cari pilihan menu SPKLU yang nantinya pengguna akan diarahkan untuk scan barcode yang ada pada stasiun pengisian dayanya. Pada aplikasi ini juga kita bisa mendeteksi di lokasi mana saja SPKLU yang berada paling dekat dengan pengguna.
Penggunaan mobil listrik untuk mudik Lebaran kali ini cukup membuktikan efisiensi serta kenyamanannya. Terlebih lagi untuk menunjang aktivitas harian, hal ini tak luput dari dukungan pemerintah serta fasilitas penunjang pengisi daya seperti SPKLU yang kini cukup mudah diakses. Selain itu, dengan mobil listrik, turut berkontribusi menurunkan emisi gas karbon dan lebih ramah lingkungan.
Posisi SPKLU ini terletak di jalur arus balik dari arah Bandung menuju Jakarta. Lokasinya yang strategis tentu sangat mempermudah para pemudik yang hendak mengisi daya baterai. SPKLU ini juga beroperasi selama 24 jam. Pelayanan optimal dan berbagai fasilitas yang tersedia, membuat pemudik merasa nyaman. Para pemudik bisa melakukan pengisian baterai sekaligus beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Mansur, pemudik yang hendak balik menuju Jakarta membagikan pengalamannya mudik menggunakan mobil listrik. Selama perjalanan ia tidak khawatir takut kehabisan daya baterai. Terutama ketika melintas di daerah Jawa Barat.
"Mudik pakai mobil listrik ini selain irit juga dibawanya nyaman. Kenyamanan ini juga bertambah karena didukung dengan fasilitas SPKLU yang bagus," ucapnya
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa PLN memastikan SPKLU siap melayani dan memudahkan untuk masyarakat yang menggunakan mobil listrik untuk mudik pada Lebaran 2023. PLN kini telah menyiapkan sebanyak total 616 SPKLU yang lokasinya tersebar di 284 titik di seluruh Indonesia.
“Semoga dengan tersedianya SPKLU di sepanjang jalur mudik ini dapat membuat masyarakat merasa aman dan nyaman ketika perjalanan menuju ke kampung halaman,” ucapnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar), Susiana Mutia menyampaikan bahwa PLN telah menyediakan SPKLU yang jumlahnya mencapai 110 titik di Jawa Barat, lokasinya tersebar di 27 Kabupaten/Kota yang ramai dilalui oleh para pemudik baik saat arus mudik maupun arus balik.
Dengan total 123 port pengisian daya yang siap untuk digunakan. Beberapa port yang digunakan juga sudah mendukung fitur pengisian daya ultra fast charging, salah satunya ialah SPKLU di Rest Area KM 62, sehingga para pengguna semakin dimanjakan dengan waktu pengisian yang relatif lebih singkat dibanding port charger biasa.
Dengan kemudahan ini, para pemudik bisa dengan percaya diri menggunakan mobil bertenaga listrik atau EV (Electric Vehicle) menjadi moda transportasi untuk menuju kampung halaman pada musim mudik tahun ini.
Selain biaya operasional mudik yang jauh lebih efisien dan terjangkau jika dibandingkan kendaraan bensin konvensional, mobil listrik juga didukung dengan proses pengisian daya baterai yang cukup mudah.
Setelah sampai di SPKLU, pengguna cukup mengakses aplikasi PLN Mobile via smartphone. Lalu, cari pilihan menu SPKLU yang nantinya pengguna akan diarahkan untuk scan barcode yang ada pada stasiun pengisian dayanya. Pada aplikasi ini juga kita bisa mendeteksi di lokasi mana saja SPKLU yang berada paling dekat dengan pengguna.
Penggunaan mobil listrik untuk mudik Lebaran kali ini cukup membuktikan efisiensi serta kenyamanannya. Terlebih lagi untuk menunjang aktivitas harian, hal ini tak luput dari dukungan pemerintah serta fasilitas penunjang pengisi daya seperti SPKLU yang kini cukup mudah diakses. Selain itu, dengan mobil listrik, turut berkontribusi menurunkan emisi gas karbon dan lebih ramah lingkungan.
(bga)
tulis komentar anda