Kuartal I 2023, IATA Kantongi Pendapatan USD52,2 Juta dan Tambahan Cadangan Batu Bara
Rabu, 03 Mei 2023 - 09:37 WIB
Berdasarkan laporan terkini dari Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI), tambang APE milik Perseroan menemukan tambahan cadangan batu bara sebanyak 43,53 juta MT dengan GAR 2.500 – 3.250 kg/kcal pada program pengeboran Tahap 5.
Estimasi cadangan batu bara APE Tahap 5 ini mempunyai nilai Net Present Value (NPV) sebesar USD 619,4 juta, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 55,7%, Break Even Point (BEP) sebesar 4,7 juta MT dan Payback Period sekitar 3 tahun.
Dengan demikian, saat ini IATA memiliki cadangan batubara terbukti sebesar 386,6 juta MT dari sekitar 20% total luas area penambangan sebesar 72.478 Ha.
Selain itu, kegiatan eksplorasi masih dilakukan secara bertahap pada sisa area penambangan seluas 57.793 Ha, dimana IATA meyakini cadangan batu bara akan terus bertambah seiring dengan proses eksplorasi yang menunjukkan temuan baru.
Estimasi cadangan batu bara APE Tahap 5 ini mempunyai nilai Net Present Value (NPV) sebesar USD 619,4 juta, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 55,7%, Break Even Point (BEP) sebesar 4,7 juta MT dan Payback Period sekitar 3 tahun.
Dengan demikian, saat ini IATA memiliki cadangan batubara terbukti sebesar 386,6 juta MT dari sekitar 20% total luas area penambangan sebesar 72.478 Ha.
Selain itu, kegiatan eksplorasi masih dilakukan secara bertahap pada sisa area penambangan seluas 57.793 Ha, dimana IATA meyakini cadangan batu bara akan terus bertambah seiring dengan proses eksplorasi yang menunjukkan temuan baru.
(akr)
tulis komentar anda