Berharap Produksi Jus Anggur Viral, Kelompok Garden 09 Ingin Tingkatkan Kemitraan dengan BRI

Sabtu, 13 Mei 2023 - 21:15 WIB
Kelompok Grape Garden 09 sebagai salah satu pelaku UUMKM ketika mengikuti kegiatan di Kantor BRI Unit Ciracas, Jakarta Timur, pekan lalu. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kelompok Grape Garden 09 yang dikelola ibu-ibu warga RT 09/RW 04, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, berharap produksi jus anggur terus meningkat. Produksi jus anggur yang dikemas dalam botol ukuran 250 ml ini setiap bulan rata-rata mencapai 1.000 sampai 1.200 botol.

Kelompok Grape Garden 09 ikut hadir dalam acara Pengundian Panen Hadiah Simpedes BRI di Kantor BRI Unit Ciracas, Jakarta Timur, Jumat 5 Mei 2023. Kelompok Grape Garden 09 merupakan salah satu pelaku UMKM dengan produksi berupa jus anggur dan jus stoberi.

Salah satu anggota Kelompok Grape Garden 09, Faiq Dinda menuturkan, awal produksi jus anggur ini hanya coba-coba dari satu kilogram anggur Yellow Belgia hasil panen kebun warga lingkungan RT 09. “Awalnya coba-coba dan ternyata banyak yang suka, akhirnya mulai produksi dalam jumlah besar pada September 2020,” katanya.



Secara perlahan permintaan jus anggur bertambah dan untuk mendapatkan bahan bakunya membeli anggur jenis Alphonso. Biasanya dibeli dari Pasar Induk Kramat Jati atau dari petani anggur langsung dari Bali.



“Secara bertahap meningkat, dari 5 peti anggur untuk sekali produksi, sekarang jadi 10 peti anggur. Sekali produksi bisa mencapai 1.500 botol dengan ukuran 250 ml,” kata Faiq Dinda.

Lukman Widodo, Ketua Kelompok Grape Garden 09, mengungkapkan untuk penjualan produksi jus anggur pihaknya bermitra dengan Bank BRI. Setiap pada kegiatan atau acara UMKM Bank BRI, kelompoknya diajak mempromosikan dan menjual produk jus anggur.

“Selama ini angka penjualan kami stabil, sekitar 1.000 sampai 1.200 botol setiap bulan. Harga satu botol jus anggur sekitar Rp15.000,” ujar Lukman yang juga Ketua RT 09.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More