Digelar Pekan Depan, Pameran Khusus Wisata Domestik Bidik 20.000 Pengunjung dan Transaksi Rp10 M
Sabtu, 13 Mei 2023 - 21:06 WIB
JAKARTA - Momentum menggeliatnya sektor pariwisata pascapandemi terus dioptimalkan oleh para pelaku industri pariwisata dengan menggelar berbagai pameran perjalanan wisata atau travel fair. Ajang ini selalu disambut antusias masyarakat.
Selaras dengan kampanye Bangga BerWisata di Indonesia (BBWI) yang diluncurkan pemerintah pada Desember 2022 lalu, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), asosiasi yang menaungi berbagai asosiasi pariwisata di seluruh Indonesia, akan menghadirkan pameran perjalanan wisata domestik perdana bertajuk #DiIndonesiaAja Travel Fair.
Pameran tersebut akan digelar di Grand Atrium Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada 19-21 Mei 2023. Pameran #DiIndonesiaAja Travel Fair dilaksanakan atas permintaan dari Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Investasi yang menunjuk Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) bersama InJourney sebagai organizer.
“Kami bersama dengan seluruh anggota GIPI berkomitmen untuk menjadikan #DiIndonesiaAja Travel Fair yang pertama kalinya digelar ini dapat menjadi ajang pameran wisata untuk mempromosikan destinasi wisata di Indonesia pada umumnya dan destinasi super prioritas pada khususnya,” ujar Ketua Umum GIPI, Hariyadi Sukamdani melalui keterangan tertulis, dikutip Sabtu (13/5/2023).
Pameran wisata khusus domestik pertama di Indonesia ini didukung oleh sejumlah mitra perbankan yaitu Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank CIMB Niaga, untuk memberikan pengalaman wisata yang mengesankan dengan beragam promo.
Ketua Umum Astindo, Pauline Suharno menyampaikan, melalui #DiIndonesiaAja Travel Fair, pihaknya ingin membantu para travel agent dan stakeholder pariwisata lainnya untuk mereaktivasi bisnis yang sempat mati suri.
“Dengan dukungan dari pihak bank sponsor dan kolaborasi antar asosiasi, exhibitor yang notabene pelaku usaha pariwisata selain dibebani biaya sewa lahan yang sangat minim, juga dapat memberikan penawaran harga menarik serta diskon spesial untuk berbagai harga tiket dan paket tur wisata domestik,” tutur Sekjen GIPI itu.
Selama tiga hari gelaran #DiIndonesiaAja Travel Fair, Astindo menargetkan 20.000 pengunjung dan potensi transaksi sebesar Rp10 miliar.
Selaras dengan kampanye Bangga BerWisata di Indonesia (BBWI) yang diluncurkan pemerintah pada Desember 2022 lalu, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), asosiasi yang menaungi berbagai asosiasi pariwisata di seluruh Indonesia, akan menghadirkan pameran perjalanan wisata domestik perdana bertajuk #DiIndonesiaAja Travel Fair.
Pameran tersebut akan digelar di Grand Atrium Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada 19-21 Mei 2023. Pameran #DiIndonesiaAja Travel Fair dilaksanakan atas permintaan dari Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Investasi yang menunjuk Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) bersama InJourney sebagai organizer.
“Kami bersama dengan seluruh anggota GIPI berkomitmen untuk menjadikan #DiIndonesiaAja Travel Fair yang pertama kalinya digelar ini dapat menjadi ajang pameran wisata untuk mempromosikan destinasi wisata di Indonesia pada umumnya dan destinasi super prioritas pada khususnya,” ujar Ketua Umum GIPI, Hariyadi Sukamdani melalui keterangan tertulis, dikutip Sabtu (13/5/2023).
Pameran wisata khusus domestik pertama di Indonesia ini didukung oleh sejumlah mitra perbankan yaitu Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank CIMB Niaga, untuk memberikan pengalaman wisata yang mengesankan dengan beragam promo.
Ketua Umum Astindo, Pauline Suharno menyampaikan, melalui #DiIndonesiaAja Travel Fair, pihaknya ingin membantu para travel agent dan stakeholder pariwisata lainnya untuk mereaktivasi bisnis yang sempat mati suri.
“Dengan dukungan dari pihak bank sponsor dan kolaborasi antar asosiasi, exhibitor yang notabene pelaku usaha pariwisata selain dibebani biaya sewa lahan yang sangat minim, juga dapat memberikan penawaran harga menarik serta diskon spesial untuk berbagai harga tiket dan paket tur wisata domestik,” tutur Sekjen GIPI itu.
Baca Juga
Selama tiga hari gelaran #DiIndonesiaAja Travel Fair, Astindo menargetkan 20.000 pengunjung dan potensi transaksi sebesar Rp10 miliar.
tulis komentar anda