Bahlil Sebut Sektor yang Diincar Investasi Arab Saudi di IKN Nusantara
Selasa, 30 Mei 2023 - 17:00 WIB
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, Arab Saudi punya minat besar untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara ( IKN ) Nusantara. Sektor yang diincarnya adalah properti.
"IKN ada (peminatnya), kemarin kita bicara dengan Menteri investasinya, mereka berminat masuk ke IKN," ujar Bahli saat ditemui di The St. Regis Hotel, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Sayangnya, Bahlil masih belum bisa membeberkan detail bentuk properti apa yang diinginkan Arab Saudi di IKN. Pasalnya, IKN masih dalam tahap pembangunan yang pertama.
"Kalau di IKN tahap pertamanya itu adalah properti pasti infrastruktur dan beberapa program lain untuk membangun kota," ucap Bahlil.
Sebelumnya, Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan, hingga saat ini setidaknya sudah terdapat 220 lebih letter of intent (LOI) atau pernyataan minat investor untuk menggarap proyek di ibu kota baru. Sejauh ini rangsangan pemerintah telah diterima baik oleh dunia usaha.
Bambang mengharapkan, dengan adanya PP No. 12 Tahun 2023 tentang kemudahan berusaha bisa menjadi semacam insentif bagi pelaku usaha agar tertarik dan segera melakukan pembangunan di IKN Nusantara.
Baca Juga
"IKN ada (peminatnya), kemarin kita bicara dengan Menteri investasinya, mereka berminat masuk ke IKN," ujar Bahli saat ditemui di The St. Regis Hotel, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Sayangnya, Bahlil masih belum bisa membeberkan detail bentuk properti apa yang diinginkan Arab Saudi di IKN. Pasalnya, IKN masih dalam tahap pembangunan yang pertama.
"Kalau di IKN tahap pertamanya itu adalah properti pasti infrastruktur dan beberapa program lain untuk membangun kota," ucap Bahlil.
Sebelumnya, Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan, hingga saat ini setidaknya sudah terdapat 220 lebih letter of intent (LOI) atau pernyataan minat investor untuk menggarap proyek di ibu kota baru. Sejauh ini rangsangan pemerintah telah diterima baik oleh dunia usaha.
Bambang mengharapkan, dengan adanya PP No. 12 Tahun 2023 tentang kemudahan berusaha bisa menjadi semacam insentif bagi pelaku usaha agar tertarik dan segera melakukan pembangunan di IKN Nusantara.
(uka)
tulis komentar anda