KAI Sulap Kursi Kereta Ekonomi Jadi Kelas Eksekutif, Berapa Harga Tiketnya?
Rabu, 31 Mei 2023 - 14:13 WIB
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan modifikasi kursi kereta kelas ekonomi menjadi kelas eksekutif. Kursi yang awalnya tegak kini menjadi lebih nyaman seperti kelas premium.
"Modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan nuansa lebih mewah dan menggunakan toilet duduk. Dalam waktu dekat pelanggan kereta ekonomi akan merasakan pengalaman yang berbeda, dan pastinya lebih nyaman," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus melalui siaran pers, Rabu (31/5/2023).
Dia mengatakan keunggulan dari kursi ini dapat disandarkan (reclining) dan diputar (revolving) seperti kursi pada kereta eksekutif. Selain itu pada interior kereta juga ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu.
"Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah," jelasnya.
Dia mengatakan tahap awal sudah ada 4 gerbong kereta ekonomi yang berhasil dimodifikasi. Melalui modifikasi ini, jumlah kursi yang tadinya berkapasitas 80 tempat duduk, kini menjadi 72 tempat duduk, sehingga memberikan kesan yang lebih luas.
Terkait tarif kereta api ekonomi jarak menengah/jauh, hingga saat ini terbagi menjadi 2 mekanisme yaitu tarif ekonomi PSO (Public service obligation) dan tarif ekonomi komersial. Untuk tarif ekonomi PSO, tarifnya flat atau tetap, disesuaikan dengan kontrak perjanjian PSO bersama Kemenhub.
"Sementara untuk tarif ekonomi komersial, penentuan tarifnya berada di antara tarif batas bawah dan tarif batas atas, di mana mekanismenya disesuaikan dengan permintaan pasar," jelasnya.
"Modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan nuansa lebih mewah dan menggunakan toilet duduk. Dalam waktu dekat pelanggan kereta ekonomi akan merasakan pengalaman yang berbeda, dan pastinya lebih nyaman," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus melalui siaran pers, Rabu (31/5/2023).
Dia mengatakan keunggulan dari kursi ini dapat disandarkan (reclining) dan diputar (revolving) seperti kursi pada kereta eksekutif. Selain itu pada interior kereta juga ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu.
"Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah," jelasnya.
Dia mengatakan tahap awal sudah ada 4 gerbong kereta ekonomi yang berhasil dimodifikasi. Melalui modifikasi ini, jumlah kursi yang tadinya berkapasitas 80 tempat duduk, kini menjadi 72 tempat duduk, sehingga memberikan kesan yang lebih luas.
Baca Juga
Terkait tarif kereta api ekonomi jarak menengah/jauh, hingga saat ini terbagi menjadi 2 mekanisme yaitu tarif ekonomi PSO (Public service obligation) dan tarif ekonomi komersial. Untuk tarif ekonomi PSO, tarifnya flat atau tetap, disesuaikan dengan kontrak perjanjian PSO bersama Kemenhub.
"Sementara untuk tarif ekonomi komersial, penentuan tarifnya berada di antara tarif batas bawah dan tarif batas atas, di mana mekanismenya disesuaikan dengan permintaan pasar," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda