Erick Thohir Pastikan Kerja Sama Investasi RI-Saudi Saling Menguntungkan
Jum'at, 02 Juni 2023 - 22:45 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto/MPI/Aldhi Chandra
JAKARTA - Kerja sama investasi antara Indonesia dan Arab Saudi terus diperkuat. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan hubungan bilateral kedua negara saling menguntungkan.
Saat ini arus investasi dari Arab Saudi ke Indonesia mengalir deras. Bahkan, investor asal kawasan Timur Tengah itu tengah membidik kerja sama dengan pemerintah untuk ikut andil membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Meski investasi dari negara penghasil minyak bumi itu lebih dominan daripada Indonesia, Erick optimistis nantinya pemerintah bakal memasifkan penanaman modal di negara Islam tersebut.
"Arus investasi yang ada tak hanya dari Arab Saudi ke Indonesia, tapi juga dari Indonesia ke Arab Saudi. Dan saya menantikan potensi kerja sama dan kesempatan dari diskusi ini," kata Erick melalui video pendek yang diunggah di akun Instagramnya, Jumat (2/6/2023).
Selain membidik IKN Nusantara, Indonesia dan Arab Saudi sudah menyepakati kerja sama di sejumlah sektor bisnis dan industri. Erick menyebut beberapa proyek strategis sudah didiskusikan oleh kedua otoritas.
Dua proyek di antaranya adalah pembangunan energi baru dan terbarukan (EBT) dan penguatan ekosistem perbankan syariah.
"Indonesia memiliki beberapa kerja sama dan korporasi potensial dengan Arab Saudi. Beberapa proyek yang sudah didiskusikan, diskusi mengenai kerja sama energi terbarukan, dan kerja sama strategis mengenai perbankan syariah," tutur Ketua Umum PSSI itu.
Teranyar, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi baru saja menguatkan perjanjian hubungan yang kuat antara kedua negara.
"Dalam pertemuan Indonesia - Saudi Business Forum kali ini, @kementerianbumn membuka kembali peluang kolaborasi. Ini penting agar bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia," pungkas menteri kelahiran 30 Mei 1970.
Saat ini arus investasi dari Arab Saudi ke Indonesia mengalir deras. Bahkan, investor asal kawasan Timur Tengah itu tengah membidik kerja sama dengan pemerintah untuk ikut andil membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Meski investasi dari negara penghasil minyak bumi itu lebih dominan daripada Indonesia, Erick optimistis nantinya pemerintah bakal memasifkan penanaman modal di negara Islam tersebut.
"Arus investasi yang ada tak hanya dari Arab Saudi ke Indonesia, tapi juga dari Indonesia ke Arab Saudi. Dan saya menantikan potensi kerja sama dan kesempatan dari diskusi ini," kata Erick melalui video pendek yang diunggah di akun Instagramnya, Jumat (2/6/2023).
Selain membidik IKN Nusantara, Indonesia dan Arab Saudi sudah menyepakati kerja sama di sejumlah sektor bisnis dan industri. Erick menyebut beberapa proyek strategis sudah didiskusikan oleh kedua otoritas.
Dua proyek di antaranya adalah pembangunan energi baru dan terbarukan (EBT) dan penguatan ekosistem perbankan syariah.
"Indonesia memiliki beberapa kerja sama dan korporasi potensial dengan Arab Saudi. Beberapa proyek yang sudah didiskusikan, diskusi mengenai kerja sama energi terbarukan, dan kerja sama strategis mengenai perbankan syariah," tutur Ketua Umum PSSI itu.
Teranyar, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi baru saja menguatkan perjanjian hubungan yang kuat antara kedua negara.
"Dalam pertemuan Indonesia - Saudi Business Forum kali ini, @kementerianbumn membuka kembali peluang kolaborasi. Ini penting agar bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia," pungkas menteri kelahiran 30 Mei 1970.
(ind)
tulis komentar anda