TransJakarta Targetkan 100 Bus Listrik hingga Akhir Tahun, 3 Operator Sudah Teken Kontrak
Selasa, 13 Juni 2023 - 21:15 WIB
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta atau TransJakarta menargetkan untuk mengoperasikan sebanyak 100 unit bus listrik hingga akhir tahun 2023.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, 100 unit bus listrik tersebut sudah bisa direalisasikan paling lambat pada kuartal IV atau pada akhir tahun ini.
"Untuk tahun ini kita harapkan ada 100 unit bus listrik," kata Syafrin kepada awak media di The Convergence Indonesia, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Menurut dia, 100 unit bus listrik itu sebenarnya merupakan target tahun 2022 dan sejatinya target di tahun 2023 adalah 190 bus.
Namun, jika target 190 unit itu tetap direalisasikan pada 2023, maka kemungkinan akan lebih besar pengeluaran daripada penghasilan.
"Tahun ini kita harapkan untuk operasional di TransJakarta 100 unit bus listrik, kita menyesuaikan dengan target, jangan sampai besar pasak daripada tiang," tukasnya.
Syafrin mengungkapkan, untuk saat ini sudah ada tambahan 70 bus listrik dari tiga operator yang sudah melakukan kontrak.
Ketiga operator tersebut yakni, PT Mayasari Bakti, PT Bianglala, dan Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) yang baru saja merger dengan Perum Damri.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, 100 unit bus listrik tersebut sudah bisa direalisasikan paling lambat pada kuartal IV atau pada akhir tahun ini.
"Untuk tahun ini kita harapkan ada 100 unit bus listrik," kata Syafrin kepada awak media di The Convergence Indonesia, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Menurut dia, 100 unit bus listrik itu sebenarnya merupakan target tahun 2022 dan sejatinya target di tahun 2023 adalah 190 bus.
Namun, jika target 190 unit itu tetap direalisasikan pada 2023, maka kemungkinan akan lebih besar pengeluaran daripada penghasilan.
"Tahun ini kita harapkan untuk operasional di TransJakarta 100 unit bus listrik, kita menyesuaikan dengan target, jangan sampai besar pasak daripada tiang," tukasnya.
Syafrin mengungkapkan, untuk saat ini sudah ada tambahan 70 bus listrik dari tiga operator yang sudah melakukan kontrak.
Baca Juga
Ketiga operator tersebut yakni, PT Mayasari Bakti, PT Bianglala, dan Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) yang baru saja merger dengan Perum Damri.
tulis komentar anda