Diminati Nelayan, Resi Gudang Komoditas Ikan Alami Peningkatan
Rabu, 14 Juni 2023 - 14:58 WIB
JAKARTA - PT Kliring Berjangka Indonesia ( KBI ) yang berperan sebagai pusat registrasi resi gudang merilis data pemanfaatan resi gudang. Dalam rentang waktu Januari hingga Mei 2023 tercatat regstrasi resi gudang sebanyak 138 resgistrasi dari 9 komoditas.
"Terjadi peningkatan pemanfaatan resi gudang oleh para nelayan dan pemilik komoditas ikan ini, tentunya menjadi hal positif dalam ekosistem resi gudang," ujar Plt Direktur Utama KBI Budi Susanto melalui siaran pers, di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Berdasarkan laporan, dari jumlah registrasi resi gudang komoditas Ikan mendominasi dengan registrasi sebanyak 36 resi gudang. Angka tersebut mengalami peningkatan tajam dibandingkan registrasi resi gudang komoditas ikan dalam periode yang sama tahun 2022 dengan registrasi sebanyak 3 resi gudang.
Resi gudang komoditas ikan juga mengalami peningkatan dari sisi volume barang, dari 90 ton di periode Januari hingga Mei 2022 menjadi 303 ton di periode yang sama di tahun 2023. Peningkatan juga terjadi dari sisi nilai pembiayaan, dari Rp 1,5 Miliar dalam rentang waktu Januari hingga Mei 2022, menjadi Rp 15,8 miliar dalam rentang waktu yang sama di tahun 2023.
Terkait pemanfaatan resi gudang, data KBI menyebutkan sepanjang tahun 2022 tercatat registrasi resi gudang sebanyak 629 registrasi dari 11 komoditas. Dari sisi volume, sepanjang tahun 2022 tercatat Volume barang mencapai 57,4 ribu ton. Sedangkan dari sisi nilai pembiayaan mencapai Rp 815 Miliar.
Lebih lanjut, dengan memanfaatkan resi gudang, nelayan dan para pemilik komoditas ikan dapat menjaga stabilitas harga yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan nelayan.
"Harapan kami, ke depan peningkatan ini juga terjadi di komoditas-komoditas lain. Sebab itu, kami bersama para pemangku kepentingan di Sistem Resi Gudang akan terus melakukan berbagai upaya untuk memberikan edukasi serta literasi kepada masyarakat pemilik komoditas tentang manfaat dari resi gudang.
Secara internal, KBI sebagai pusat registrasi resi gudang juga akan terus meningkatkan layanan yang tentunya untuk memberikan layanan prima kepada para pemangku kepentingan di ekosistem resi gudang.
"Salah satunya adalah dengan mendorong anak usaha, yiatu PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia untuk menjadi katalis di ekosistem resi gudang ini," tambahnya.
Terkait resi gudang komoditas ikan, Indonesia sendiri memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Data dari kajian estimasi potensi sumber daya ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2022 menyebutkan potensi ikan tangkap Indonesia mencapai 12,01 juta ton. Sedangkan dari sisi konsumsi, Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan Indonesia memiliki angka konsumsi ikan 56,48 kg per kapita di tahun 2022.
"Terjadi peningkatan pemanfaatan resi gudang oleh para nelayan dan pemilik komoditas ikan ini, tentunya menjadi hal positif dalam ekosistem resi gudang," ujar Plt Direktur Utama KBI Budi Susanto melalui siaran pers, di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Baca Juga
Berdasarkan laporan, dari jumlah registrasi resi gudang komoditas Ikan mendominasi dengan registrasi sebanyak 36 resi gudang. Angka tersebut mengalami peningkatan tajam dibandingkan registrasi resi gudang komoditas ikan dalam periode yang sama tahun 2022 dengan registrasi sebanyak 3 resi gudang.
Resi gudang komoditas ikan juga mengalami peningkatan dari sisi volume barang, dari 90 ton di periode Januari hingga Mei 2022 menjadi 303 ton di periode yang sama di tahun 2023. Peningkatan juga terjadi dari sisi nilai pembiayaan, dari Rp 1,5 Miliar dalam rentang waktu Januari hingga Mei 2022, menjadi Rp 15,8 miliar dalam rentang waktu yang sama di tahun 2023.
Terkait pemanfaatan resi gudang, data KBI menyebutkan sepanjang tahun 2022 tercatat registrasi resi gudang sebanyak 629 registrasi dari 11 komoditas. Dari sisi volume, sepanjang tahun 2022 tercatat Volume barang mencapai 57,4 ribu ton. Sedangkan dari sisi nilai pembiayaan mencapai Rp 815 Miliar.
Lebih lanjut, dengan memanfaatkan resi gudang, nelayan dan para pemilik komoditas ikan dapat menjaga stabilitas harga yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan nelayan.
"Harapan kami, ke depan peningkatan ini juga terjadi di komoditas-komoditas lain. Sebab itu, kami bersama para pemangku kepentingan di Sistem Resi Gudang akan terus melakukan berbagai upaya untuk memberikan edukasi serta literasi kepada masyarakat pemilik komoditas tentang manfaat dari resi gudang.
Secara internal, KBI sebagai pusat registrasi resi gudang juga akan terus meningkatkan layanan yang tentunya untuk memberikan layanan prima kepada para pemangku kepentingan di ekosistem resi gudang.
"Salah satunya adalah dengan mendorong anak usaha, yiatu PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia untuk menjadi katalis di ekosistem resi gudang ini," tambahnya.
Terkait resi gudang komoditas ikan, Indonesia sendiri memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Data dari kajian estimasi potensi sumber daya ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2022 menyebutkan potensi ikan tangkap Indonesia mencapai 12,01 juta ton. Sedangkan dari sisi konsumsi, Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan Indonesia memiliki angka konsumsi ikan 56,48 kg per kapita di tahun 2022.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda