Tiga Menteri Resmikan Layanan Tiket Daring Naik Kapal Ferry ASDP
Sabtu, 25 Juli 2020 - 11:53 WIB
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan layanan pembelian tiket ferry berbasis daring Ferizy, di Terminal Eksekutif Merak, Banten, pada Sabtu (25/7) bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio. Peresmian disaksikan oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi,
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Ferizy merupakan bagian dari program digitalisasi ASDP yang dapat mengubah kultur pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara daring. Gaya hidup masyarakat yang saat ini cenderung bertransaksi secara elektronik maka e-ticketing menjadi suatu solusi yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna jasa.
“BUMN selaku penyedia jasa wajib memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat sebagai bagian dari world class service. ASDP salah satunya yang mulai melakukan transformasi, mengubah wajah penyeberangan laut menjadi lebih modern melalui digitalisasi pembelian tiket secara elektronik dengan aplikasi Ferizy,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (25/7/2020). ( Baca juga:Saat Erick Baru Mulai, BUMN Ini Sudah Go Global 8 Tahun Lalu )
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, peningkatan layanan melalui digitalisasi mau tidak mau harus dilakukan agar masyarakat semakin merasa aman dan nyaman menggunakan jasa transportasi publik, seperti kapal penyeberangan.
"Kita menyambut baik adanya peningkatan layanan yang dilakukan ASDP melalui penyediaan layanan pembelian tiket kapal secara daring," katanya.
Menhub mengatakan, digitalisasi tiker telah menjadi perhatiannya sejak lama mengingat sering terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang, khususnya di masa angkutan Lebaran, Natal-Tahun Baru, dan hari besar lainnya.
“Apa yang sudah kita nantikan bersama dalam rangka meningkatkan layanan angkutan penyeberangan akhirnya bisa diwujudkan. Dengan pembelian tiket secara daring, masyarakat kini bisa membeli tiket jauh-jauh hari," jelasnya.
Ferizy merupakan layanan tiket berbasis daring yang dapat diakses oleh pengguna jasa melalui websitewww.ferizy.com atau aplikasi di ponsel. Sejak diterapkan mulai 1 Mei 2020 di 4 pelabuhan utama ASDP, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk, antusiasme pengguna jasa ferry yang membeli tiket daring melalui Ferizy terus meningkat.
Berdasarkan data Juni-Juli, rata-rata transaksi di empat pelabuhan pada hari biasa sebanyak 20.000 transaksi per hari, sedangkan pada akhir pekan sebanyak 21.000 transaksi per hari.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Ferizy merupakan bagian dari program digitalisasi ASDP yang dapat mengubah kultur pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara daring. Gaya hidup masyarakat yang saat ini cenderung bertransaksi secara elektronik maka e-ticketing menjadi suatu solusi yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna jasa.
“BUMN selaku penyedia jasa wajib memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat sebagai bagian dari world class service. ASDP salah satunya yang mulai melakukan transformasi, mengubah wajah penyeberangan laut menjadi lebih modern melalui digitalisasi pembelian tiket secara elektronik dengan aplikasi Ferizy,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (25/7/2020). ( Baca juga:Saat Erick Baru Mulai, BUMN Ini Sudah Go Global 8 Tahun Lalu )
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, peningkatan layanan melalui digitalisasi mau tidak mau harus dilakukan agar masyarakat semakin merasa aman dan nyaman menggunakan jasa transportasi publik, seperti kapal penyeberangan.
"Kita menyambut baik adanya peningkatan layanan yang dilakukan ASDP melalui penyediaan layanan pembelian tiket kapal secara daring," katanya.
Menhub mengatakan, digitalisasi tiker telah menjadi perhatiannya sejak lama mengingat sering terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang, khususnya di masa angkutan Lebaran, Natal-Tahun Baru, dan hari besar lainnya.
“Apa yang sudah kita nantikan bersama dalam rangka meningkatkan layanan angkutan penyeberangan akhirnya bisa diwujudkan. Dengan pembelian tiket secara daring, masyarakat kini bisa membeli tiket jauh-jauh hari," jelasnya.
Ferizy merupakan layanan tiket berbasis daring yang dapat diakses oleh pengguna jasa melalui websitewww.ferizy.com atau aplikasi di ponsel. Sejak diterapkan mulai 1 Mei 2020 di 4 pelabuhan utama ASDP, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk, antusiasme pengguna jasa ferry yang membeli tiket daring melalui Ferizy terus meningkat.
Berdasarkan data Juni-Juli, rata-rata transaksi di empat pelabuhan pada hari biasa sebanyak 20.000 transaksi per hari, sedangkan pada akhir pekan sebanyak 21.000 transaksi per hari.
(uka)
tulis komentar anda