Pacu Denpasar Masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO, Sandiaga Minta Pelaku Ekraf Siapkan Produk Berkualitas Dunia

Senin, 19 Juni 2023 - 16:27 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meminta para pelaku usaha terutama di bidang ekonomi kreatif di Denpasar, Bali, menyiapkan produk-produk berkualitas dunia. Foto/Ist
JAKARTA - Setelah Surakarta dan Depok ditetapkan sebagai perwakilan Indonesia yang masuk daftar nominasi UNESCO Creative Cities Network 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Kota Denpasar, Bali masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO. Hal itu disampaikan Sandiaga saat menghadiri acara Kelana Nusantara di Istana Taman Jepun, Denpasar, Bali pada Minggu (18/6).

“Saya ingin mendorong Kota Denpasar menyusul beberapa kota lainnya di Indonesia untuk masuk UNESCO Creative Cities Network. Para pelaku usaha terutama di bidang ekonomi kreatif harus segera menyiapkan produk-produk yang berkualitas dunia,” ujarnya, dikutip Senin (19/6/2023).

“Kami di pemerintahan juga harus gercep (gerak cepat) dengan program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu, salah satunya melalui kegiatan Kelana Nusantara ini," tambah Menparekraf.



Sandiaga berharap melalui kegiatan Kelana Nusantara ini ada diskusi sehingga para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) mendapatkan banyak inspirasi untuk melakukan inovasi.



“Harapannya dari kegiatan ini para pelaku UMKM bisa meningkat omzetnya, membuka peluang usaha dan lapangan kerja karena targetnya 2024 Insha Allah 4,4 juta lapangan kerja baru bisa tercipta,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Sandiaga juga memberikan kiat-kiat beradaptasi dengan perkembangan dunia usaha berbasis ekonomi digital dan pentingnya kolaborasi.



Sementara itu, melalui forum Kelana Nusantara, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Haryanto juga akan memastikan untuk terus mengaktivasi database ekosistem kabupaten/kota kreatif.

“Dari data yang sudah ada, kami pastikan ke depan kita akan terus mengaktivasi sesuai dengan kebutuhan para pelaku ekraf sehingga bisa menghasilkan karya dan turut berperan serta dalam membangun pertumbuhan ekonomi Indonesia," tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More