PaDi UMKM Expo 2023, Usaha Binaan Pupuk Kaltim Hadirkan Produk Wastra

Senin, 19 Juni 2023 - 20:33 WIB
Tingkatkan daya saing dan peluang pasar UMKM lokal, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) fasilitasi tiga usaha binaan pada gelaran Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) Expo 2023. Foto/Dok
JAKARTA - Tingkatkan daya saing dan peluang pasar UMKM lokal, PT Pupuk Kalimantan Timur ( Pupuk Kaltim ) fasilitasi tiga usaha binaan pada gelaran Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) Expo 2023 yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sarinah Jakarta, mulai Rabu (14/6/2023).



Pada expo ini, tiga UMKM binaan yang difasilitasi Pupuk Kaltim merupakan usaha yang bergerak di bidang wastra, masing-masing Batik Kuntul Perak dan Batik Beras Basah dari Kota Bontang, serta usaha Kain Sasirangan khas Kalimantan Selatan. Seluruhnya tergabung dalam satu paviliun Rumah BUMN bersama mitra binaan Pupuk Indonesia Grup, sebagai wujud harmonisasi antar perusahaan dalam memajukan UMKM di Indonesia.

Selain itu Pupuk Kaltim juga memfasilitasi promosi 14 UMKM binaan lainnya secara daring selama kegiatan, mulai dari sektor usaha makanan ringan dan oleh-oleh, minyak tradisional hingga minuman herbal. Baca Juga: Hadiri Expo UMKM 2023 di Cirebon, Sandiaga Dorong Penciptaan Lapangan Kerja

Tak ketinggalan berbagai kegiatan dan hiburan menarik juga digelar Pupuk Kaltim selama agenda berlangsung, seperti performance Amurea Band and Friends dengan special guest Sandhy Sondoro, yang berhasil menyedot antusias para pengunjung yang hadir.



"Seluruhnya bisa diakses pengunjung yang datang ke lokasi, di area pusaka lantai dasar Sarinah," ujar Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman, Kamis (15/6/2023).

Dijelaskan Qomaruzzaman, pengembangan UMKM merupakan salah satu fokus implementasi TJSL Pupuk Kaltim, dengan mendorong seluruh pelaku usaha binaan menghasilkan karya berkualitas melalui serangkaian pendampingan yang diberikan.

Seperti halnya Batik Kuntul Perak dan Batik Beras Basah, merupakan produk UMKM lokal Bontang yang telah meraih Sertifikat Produk Pengguna Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) dari Badan Standarisasi Nasional (BSN), dengan kualitas yang juga telah diakui secara Nasional.

"Kedua produk batik ini tak hanya eksis di tataran lokal, tapi juga mampu menembus pasar nasional serta bersaing dengan kerajinan serupa dari berbagai daerah di Indonesia," tandas Qomaruzzaman.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More