Upaya Menjadikan Pelaku UMKM Memahami Prinsip Dasar Literasi Keuangan
Selasa, 04 Juli 2023 - 20:47 WIB
JAKARTA - Fakta di lapangan menunjukkan banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ) yang memahami sektor keuangan dari sisi perbankan maupun produk finansial lainnya. Makanya, tidak sedikit para pelaku UMKM yang akhirnya terjerumus ke pinjaman online ilegal , yang semakin memperkeruh bisnis.
Selain itu banyak pelaku UMKM yang masih menjalankan usahanya secara tradisional. Karena itu, literasi keuangan dan bisnis di era digital ini mutlak diperlukan bagi pelaku UMKM.
Menanggapi situasi itu, PT Visa Worldwide Indonesia (Visa Indonesia) menginisiasi upaya untuk menyosialisasikan prinsip dasar literasi keuangan di kalangan UMKM, terutama mereka yang menjalankan bisnis kecil dan mikro dari rumah.
“Literasi digital harus memberikan pencerahan bagi UMKM dan dapat mengangkat mereka ke tingkat bisnis berikutnya. Tantangan besar terletak membuat mereka dapat beradaptasi dalam ekosistem digital yang kompleks,” ujar Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, Selasa (4/7/2023).
“Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap nota kesepahaman dengan Kadin Indonesia pada awal tahun ini untuk meningkatkan keterampilan bisnis dan literasi keuangan UMKM, kami sangat senang dapat menjalin kemitraan dengan Cakap untuk menyediakan peluang peningkatan keterampilan yang kami harap akan membantu UMKM di Indonesia berkembang,” tutup Riko.
Visa menggandeng edtech Cakap dalam memberikan pembelajaran mandiri yang mencakup materi tentang bisnis dan literasi keuangan. Jonathan Dharmasoeka, Chief Financial Officer Cakap, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini, karena adanya visi misi yang sama dengan Visa, agar UMKM di Indonesia bisa menjalankan usaha yang berkelanjutan.
“Akan terdapat dua materi utama yang diberikan kepada para peserta, yakni mengenai literasi bisnis yang meliputi pengetahuan dasar bisnis, manajemen bisnis, dan digitalisasi. Kedua, mengenai literasi keuangan, yang meliputi perputaran keuangan, pengetahuan lembaga keuangan, dan pendanaan,” ujar Jonathan.
Materi yang diberikan Cakap--yang didasarkan pada kurikulum Practical Business Skills dan Practical Money Skills dari Visa--akan berupa self-paced learning dan peserta nantinya akan diundang untuk mengikuti webinar, yang akan dibimbing oleh pakar bisnis dan keuangan.
Selain itu banyak pelaku UMKM yang masih menjalankan usahanya secara tradisional. Karena itu, literasi keuangan dan bisnis di era digital ini mutlak diperlukan bagi pelaku UMKM.
Menanggapi situasi itu, PT Visa Worldwide Indonesia (Visa Indonesia) menginisiasi upaya untuk menyosialisasikan prinsip dasar literasi keuangan di kalangan UMKM, terutama mereka yang menjalankan bisnis kecil dan mikro dari rumah.
“Literasi digital harus memberikan pencerahan bagi UMKM dan dapat mengangkat mereka ke tingkat bisnis berikutnya. Tantangan besar terletak membuat mereka dapat beradaptasi dalam ekosistem digital yang kompleks,” ujar Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, Selasa (4/7/2023).
“Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap nota kesepahaman dengan Kadin Indonesia pada awal tahun ini untuk meningkatkan keterampilan bisnis dan literasi keuangan UMKM, kami sangat senang dapat menjalin kemitraan dengan Cakap untuk menyediakan peluang peningkatan keterampilan yang kami harap akan membantu UMKM di Indonesia berkembang,” tutup Riko.
Visa menggandeng edtech Cakap dalam memberikan pembelajaran mandiri yang mencakup materi tentang bisnis dan literasi keuangan. Jonathan Dharmasoeka, Chief Financial Officer Cakap, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini, karena adanya visi misi yang sama dengan Visa, agar UMKM di Indonesia bisa menjalankan usaha yang berkelanjutan.
“Akan terdapat dua materi utama yang diberikan kepada para peserta, yakni mengenai literasi bisnis yang meliputi pengetahuan dasar bisnis, manajemen bisnis, dan digitalisasi. Kedua, mengenai literasi keuangan, yang meliputi perputaran keuangan, pengetahuan lembaga keuangan, dan pendanaan,” ujar Jonathan.
Materi yang diberikan Cakap--yang didasarkan pada kurikulum Practical Business Skills dan Practical Money Skills dari Visa--akan berupa self-paced learning dan peserta nantinya akan diundang untuk mengikuti webinar, yang akan dibimbing oleh pakar bisnis dan keuangan.
tulis komentar anda