Divestasi Saham Vale ke MIND ID Bisa Lebih dari 11 Persen
Jum'at, 07 Juli 2023 - 17:22 WIB
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, PT Vale Indonesia Tbk berpotensi mendivestasikan 14% sahamnya ke MIND ID. Sebelumnya porsi divestasi itu diperkirakan sebesar 11%.
"Persentase yang terakhir 11 plus 3, jadi dengan 14%, maka komposisi MIND ID akan lebih besar," ujarnya ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta (7/7/2023).
Ia menuturkan, baik Vale maupun MIND ID tengah mendiskusikan jalan terbaik dari divestasi agar tidak ada yang dirugikan. Terkait harga, Arifin mengungkapkan Vale belum juga menyampaikan harga saham yang akan didivestasikan.
"Yang basic dulu disepakati, baru kemudian nanti. Intinya Vale mau lebih fleksibel soal harga, kita harap memang harus demikian," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan divestasi saham PT Vale Indonesia sebesar 51% akan diputuskan pada bulan Juli 2023. Divestasi kepemilikan saham segera diputuskan seiring dengan masa operasi dan kontrak Vale Indonesia yang akan berakhir pada 28 Desember 2025.
"Segera akan kita putuskan. Insya Allah bulan ini akan kita putuskan. Intinya kepentingan nasional harus didahulukan," jelas Jokowi beberapa waktu lalu.
"Persentase yang terakhir 11 plus 3, jadi dengan 14%, maka komposisi MIND ID akan lebih besar," ujarnya ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta (7/7/2023).
Ia menuturkan, baik Vale maupun MIND ID tengah mendiskusikan jalan terbaik dari divestasi agar tidak ada yang dirugikan. Terkait harga, Arifin mengungkapkan Vale belum juga menyampaikan harga saham yang akan didivestasikan.
"Yang basic dulu disepakati, baru kemudian nanti. Intinya Vale mau lebih fleksibel soal harga, kita harap memang harus demikian," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan divestasi saham PT Vale Indonesia sebesar 51% akan diputuskan pada bulan Juli 2023. Divestasi kepemilikan saham segera diputuskan seiring dengan masa operasi dan kontrak Vale Indonesia yang akan berakhir pada 28 Desember 2025.
"Segera akan kita putuskan. Insya Allah bulan ini akan kita putuskan. Intinya kepentingan nasional harus didahulukan," jelas Jokowi beberapa waktu lalu.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda