Penumpang MRT Jakarta Meningkat, Juni 2023 Layani 2,7 Juta Orang
Senin, 10 Juli 2023 - 13:47 WIB
JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatatkan layanan sebanyak 2,7 juta penumpang pada Juni 2023. Mengutip laman resmi PT MRT Jakarta , Senin (10/7/20223) jumlah tersebut menunjukkan bahwa rata-rata per hari sekitar 90.685 orang dengan total jumlah perjalanan kereta sebanyak 7.692 perjalanan.
"Angka keterangkutan mengalami peningkatan, menunjukkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap layanan MRT Jakarta," dikutip, laporan manajemen.
Adapun jumlah angka keterangkutan tersebut menunjukkan adanya kenaikan jumlah total penumpang dari bulan sebelumnya, yaitu 2.686.281 orang. Manajemen mengungkapkan untuk menaikkan angka keterangkutan, MRT Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata.
Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan seperti PPD, Tebengan, gojek, grab, transjakarta, bluebird, dan Swoop.
Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing).
"Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 23% angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta," katanya.
Sementara, jumlah pengguna jasa MRT Jakarta mencapai 54 ribu orang per hari. Angka ini melampaui target PT MRT Jakarta (Perseroda) 50 ribu orang per hari sepanjang 2022. Pada 2023 ini, MRT Jakarta menargetkan 70 ribu orang per hari hingga akhir tahun.
"Angka keterangkutan mengalami peningkatan, menunjukkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap layanan MRT Jakarta," dikutip, laporan manajemen.
Baca Juga
Adapun jumlah angka keterangkutan tersebut menunjukkan adanya kenaikan jumlah total penumpang dari bulan sebelumnya, yaitu 2.686.281 orang. Manajemen mengungkapkan untuk menaikkan angka keterangkutan, MRT Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata.
Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan seperti PPD, Tebengan, gojek, grab, transjakarta, bluebird, dan Swoop.
Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing).
"Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 23% angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta," katanya.
Sementara, jumlah pengguna jasa MRT Jakarta mencapai 54 ribu orang per hari. Angka ini melampaui target PT MRT Jakarta (Perseroda) 50 ribu orang per hari sepanjang 2022. Pada 2023 ini, MRT Jakarta menargetkan 70 ribu orang per hari hingga akhir tahun.
(nng)
tulis komentar anda