Digitalisasi Pelaku Usaha Mikro, PNM Gandeng Telkom
Minggu, 09 Juli 2023 - 20:31 WIB
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani ( PNM ) menggandeng Telkom Indonesia untuk meningkatkan digitalisasi para pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Kerja sama ini ditandai dengan peresmian event DIGILand Conference, Sabtu kemarin (8/7/2023).
Direktur Operasional, Digital dan Teknologi Informasi PNM Sunar Basuki mengatakan kemudahan akses dengan adanya digitalisasi adalah satu dari sekian tren pasar yang kini digandrungi. Oleh karenanya PNM terus berkomitmen mendorong ekonomi kerakyatan agar terus relevan dan tumbuh dengan kebutuhan pasar di era sekarang.
Berdasarkan data Kemenkop di akhir 2022 lalu, UMKM go digital sudah mencapai 32,44%, meningkat 26,6% dari tahun sebelumnya. Pelaku usaha mikro sudah mulai bergulir di halaman e-commerce dan menggunakan transaksi cashless.
Terhitung dari 14,6 juta nasabah binaan PNM di 35 provinsi, hanya 8-10% yang menggunakan internet/mobile banking dan hanya 6% yang sudah berjualan di e-commerce (UGM, 2022).
“Kita harus ketahui target nasabah PNM itu adalah perempuan prasejahtera yang bagi mereka untuk membuka aplikasi e-commerce saja itu sudah di atas angan-angan. Tetapi kami tetap komit untuk membantu mereka naik kelas,” kata Sunar dalam keterangan tertulis, Minggu (9/7/2023).
”WhatsApp Commerce menjadi salah satu bentuk aplikasi yang tepat dengan karakteristik dan kebutuhan nasabah kita. Aplikasi ini juga menjadi bentuk kerja sama dengan Telkom Indonesia,” tambahnya.
Sunar berharap kerja sama ini dapat mendorong terus PNM dalam mewujudkan nasabah yang naik kelas. Ia menyebutkan sebelumnya harus memperhatikan kemampuan nasabah, pendampingan dan aplikasi yang tepat guna. Salah satunya adalah aplikasi kerja sama dengan Telkom Indonesia yakni Whatsapp Commerce.
Sementara itu, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia mengatakan pada kerja sama ini, pihaknya akan menyiapkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan PNM.
Direktur Operasional, Digital dan Teknologi Informasi PNM Sunar Basuki mengatakan kemudahan akses dengan adanya digitalisasi adalah satu dari sekian tren pasar yang kini digandrungi. Oleh karenanya PNM terus berkomitmen mendorong ekonomi kerakyatan agar terus relevan dan tumbuh dengan kebutuhan pasar di era sekarang.
Berdasarkan data Kemenkop di akhir 2022 lalu, UMKM go digital sudah mencapai 32,44%, meningkat 26,6% dari tahun sebelumnya. Pelaku usaha mikro sudah mulai bergulir di halaman e-commerce dan menggunakan transaksi cashless.
Terhitung dari 14,6 juta nasabah binaan PNM di 35 provinsi, hanya 8-10% yang menggunakan internet/mobile banking dan hanya 6% yang sudah berjualan di e-commerce (UGM, 2022).
“Kita harus ketahui target nasabah PNM itu adalah perempuan prasejahtera yang bagi mereka untuk membuka aplikasi e-commerce saja itu sudah di atas angan-angan. Tetapi kami tetap komit untuk membantu mereka naik kelas,” kata Sunar dalam keterangan tertulis, Minggu (9/7/2023).
”WhatsApp Commerce menjadi salah satu bentuk aplikasi yang tepat dengan karakteristik dan kebutuhan nasabah kita. Aplikasi ini juga menjadi bentuk kerja sama dengan Telkom Indonesia,” tambahnya.
Sunar berharap kerja sama ini dapat mendorong terus PNM dalam mewujudkan nasabah yang naik kelas. Ia menyebutkan sebelumnya harus memperhatikan kemampuan nasabah, pendampingan dan aplikasi yang tepat guna. Salah satunya adalah aplikasi kerja sama dengan Telkom Indonesia yakni Whatsapp Commerce.
Sementara itu, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia mengatakan pada kerja sama ini, pihaknya akan menyiapkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan PNM.
Lihat Juga :
tulis komentar anda