Tol Yogyakarta-Bawen Ditargetkan Rampung Akhir 2024, Semarang-Yogya Hanya 1,5 Jam
Jum'at, 14 Juli 2023 - 20:32 WIB
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku pengelola Jalan Tol Yogyakarta-Bawen , mencatat progress konstruksi untuk Seksi 1 Junction (JC) Sleman-Banyurejo mencapai 31,31% dengan progres pembebasan lahan sebesar 65,64% hingga akhir Juni 2023.
Direktur Utama PT JJB, A.J. Dwi Winarsa menjelaskan, secara keseluruhan trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dibagi menjadi 6 seksi dengan total panjang jalan tol 76,3 Km.
Sesuai dengan target dan prioritas pembangunan di proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, pekerjaan konstruksi yang saat ini menjadi prioritas adalah konstruksi untuk Seksi 1 JC Sleman-Simpang Susun (SS) Banyurejo sepanjang 8,8 Km dan Seksi 6 SS Ambarawa-JC Bawen sepanjang 6,3 Km. Konstruksi untuk kedua seksi ini ditargetkan rampung pada Kuartal IV Tahun 2024 yang nantinya akan beroperasi terlebih dahulu.
“Untuk seksi 6 SS Ambarawa-JC Bawen nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Semarang-Solo. Setelah itu, progres konstruksi akan dilanjutkan pada tiga seksi lainnya yaitu Seksi 2 SS Banyurejo-Borobudur, Seksi 3 Borobudur-SS Magelang dan Seksi 4 SS Magelang-SS Temanggung,” ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/7/2023).
Dwi menambahkan, Seksi 5 SS Temanggung-SS Ambarawa sepanjang 21,4 Km akan menjadi seksi terakhir yang menjadi prioritas konstruksi dan akan melengkapi pengoperasian Jalan Tol Yogyakarta-Bawen secara penuh.
Hal ini menyesuaikan rencana alokasi dana pembebasan lahan dari Pemerintah serta menimbang kondisi geografis yang berupa perbukitan sehingga PT JJB akan melakukan pembangunan tunnel/terowongan sepanjang 500 meter di seksi ini.
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur. Jika sudah beroperasi penuh, perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta atau sebaliknya akan menjadi lebih cepat, dari sebelumnya memakan waktu sekitar 3 jam menjadi hanya 1,5 jam.
Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat melancarkan distribusi barang dan jasa, pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas khususnya di sisi selatan Pulau Jawa.
Direktur Utama PT JJB, A.J. Dwi Winarsa menjelaskan, secara keseluruhan trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dibagi menjadi 6 seksi dengan total panjang jalan tol 76,3 Km.
Sesuai dengan target dan prioritas pembangunan di proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, pekerjaan konstruksi yang saat ini menjadi prioritas adalah konstruksi untuk Seksi 1 JC Sleman-Simpang Susun (SS) Banyurejo sepanjang 8,8 Km dan Seksi 6 SS Ambarawa-JC Bawen sepanjang 6,3 Km. Konstruksi untuk kedua seksi ini ditargetkan rampung pada Kuartal IV Tahun 2024 yang nantinya akan beroperasi terlebih dahulu.
“Untuk seksi 6 SS Ambarawa-JC Bawen nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Semarang-Solo. Setelah itu, progres konstruksi akan dilanjutkan pada tiga seksi lainnya yaitu Seksi 2 SS Banyurejo-Borobudur, Seksi 3 Borobudur-SS Magelang dan Seksi 4 SS Magelang-SS Temanggung,” ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/7/2023).
Dwi menambahkan, Seksi 5 SS Temanggung-SS Ambarawa sepanjang 21,4 Km akan menjadi seksi terakhir yang menjadi prioritas konstruksi dan akan melengkapi pengoperasian Jalan Tol Yogyakarta-Bawen secara penuh.
Hal ini menyesuaikan rencana alokasi dana pembebasan lahan dari Pemerintah serta menimbang kondisi geografis yang berupa perbukitan sehingga PT JJB akan melakukan pembangunan tunnel/terowongan sepanjang 500 meter di seksi ini.
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur. Jika sudah beroperasi penuh, perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta atau sebaliknya akan menjadi lebih cepat, dari sebelumnya memakan waktu sekitar 3 jam menjadi hanya 1,5 jam.
Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat melancarkan distribusi barang dan jasa, pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas khususnya di sisi selatan Pulau Jawa.
(akr)
tulis komentar anda