PT PP dan Adhi Karya Menang Tender Garap Proyek Railway Filipina Rp8 Triliun
Minggu, 16 Juli 2023 - 00:19 WIB
JAKARTA - PT PP Tbk ( PTPP ) bersama PT Adhi Karya Tbk ( ADHI ) berhasil memenangkan tender 2 paket proyek North-South Commuter Railway di Filipina. Penandatangan perjanjian kerja sama dalam pembangunan kedua paket proyek tersebut telah ditandatangani pada hari Kamis (13/7) lalu berlokasi di Istana Malacanan, Manila, Filipina.
Kedua paket proyek yang dimenangkan terdiri dari paket CP S-01 untuk pengerjaan railway sepanjang 1,2 kilometer dan CP S-03C untuk pengerjaan railway sepanjang 5,8 kilometer. Dalam pembangunan proyek tersebut, PTPP membentuk Joint Venture dengan ADHI, di mana PTPP mendapatkan porsi pekerjaan sebesar 49%.
Perolehan kedua paket proyek tersebut telah menambah nilai kontrak baru PTPP di bulan Juni untuk Paket CP S-01 dan di bulan Juli untuk Paket CP S-03C. Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menyatakan bahwa Paket C S-01 memiliki nilai kontrak sekitar Rp3,1 triliun dengan masa pelaksanaan selama 4 tahun.
"Paket CP S-01 memiliki ruang lingkup pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan bangunan dan teknik sipil untuk struktur viaduk Kereta Api sepanjang kurang lebih 1,2 kilometer termasuk satu stasiun layang di Bluementritt," ujar Novel dalam siaran pers, Minggu (16/7/2023).
Sementara, Paket CP S-03C memiliki ruang lingkup pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan bangunan dan teknik sipil untuk struktur viaduk Kereta Api sepanjang kurang lebih 5,8 kilometer termasuk pembangunan dua stasiun layang di Bicutan dan Sucat. Paket proyek ini memiliki nilai kontrak sekitar Rp5 triliun dengan masa pelaksanaan selama 5,5 tahun.
Dengan diraihnya perolehan kontrak baru di Filipina ini dapat memberikan semangat baru bagi perusahaan untuk dapat berkarya kembali di luar negeri. "Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dimiliki oleh PTPP, kami yakin dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan dengan kualitas terbaik," tutur Novel.
Kedua paket proyek yang dimenangkan terdiri dari paket CP S-01 untuk pengerjaan railway sepanjang 1,2 kilometer dan CP S-03C untuk pengerjaan railway sepanjang 5,8 kilometer. Dalam pembangunan proyek tersebut, PTPP membentuk Joint Venture dengan ADHI, di mana PTPP mendapatkan porsi pekerjaan sebesar 49%.
Perolehan kedua paket proyek tersebut telah menambah nilai kontrak baru PTPP di bulan Juni untuk Paket CP S-01 dan di bulan Juli untuk Paket CP S-03C. Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menyatakan bahwa Paket C S-01 memiliki nilai kontrak sekitar Rp3,1 triliun dengan masa pelaksanaan selama 4 tahun.
"Paket CP S-01 memiliki ruang lingkup pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan bangunan dan teknik sipil untuk struktur viaduk Kereta Api sepanjang kurang lebih 1,2 kilometer termasuk satu stasiun layang di Bluementritt," ujar Novel dalam siaran pers, Minggu (16/7/2023).
Sementara, Paket CP S-03C memiliki ruang lingkup pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan bangunan dan teknik sipil untuk struktur viaduk Kereta Api sepanjang kurang lebih 5,8 kilometer termasuk pembangunan dua stasiun layang di Bicutan dan Sucat. Paket proyek ini memiliki nilai kontrak sekitar Rp5 triliun dengan masa pelaksanaan selama 5,5 tahun.
Dengan diraihnya perolehan kontrak baru di Filipina ini dapat memberikan semangat baru bagi perusahaan untuk dapat berkarya kembali di luar negeri. "Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dimiliki oleh PTPP, kami yakin dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan dengan kualitas terbaik," tutur Novel.
(nng)
tulis komentar anda