Punya Cadangan Lahan Luas, LPKR Siap Kembangkan Properti Jangka Panjang
Kamis, 20 Juli 2023 - 13:32 WIB
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memiliki lahan untuk pengembangan dalam 25 tahun ke depan. Mereka pun menyiapkan pengembangan proyek properti jangka panjang senilai hingga Rp155 triliun. Foto/Istimewa
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memiliki lahan untuk pengembangan dalam 25 tahun ke depan. Mereka pun menyiapkan pengembangan proyek properti jangka panjang senilai hingga Rp155 triliun dari cadangan lahan yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia.
Grup CEO LPKR John Riady mengungkapkan, rencana pengembangan jangka panjang tersebut didukung cadangan lahan yang luas. Cadangan lahan tersebut tersebar di beberapa wilayah seperti Jabodetabek, Makassar, Manado, serta beberapa daerah lainnya.
Tahun ini LPKR telah menetapkan target prapenjualan Rp4,9 triliun, naik dari realisasi Rp4,76 triliun pada 2022. ”Untuk mencapai target tersebut, LPKR telah mengambil langkah strategis dengan memaksimalkan potensi cadangan lahan yang kami miliki,” kata John dalam siaran persnya, Kamis (20/7/2023).
Target pra penjualan sebagian besar akan didorong produk residensial baru. Termasuk proyek rumah tapak sampai dengan unit apartemen bertingkat rendah dan menengah di Lippo Village dan Lippo Cikarang.
LPKR juga berkomitmen terus mengenalkan produk baru dengan harga yang beragam. Tujuannya menarik segmen pembeli baru serta memenuhi pangsa pasar lebih besar. Mereka juga terus mengamati faktor risiko makro dengan hati-hati yang dapat mempengaruhi penjualan pemasaran ke depan.
”Kami bangga dengan pencapaian kami tahun lalu. Namun perlu mengelola hambatan makro yang semakin menantang pada tahun ini. Termasuk tekanan inflasi dan meningkatnya lingkungan suku bunga yang dapat menyebabkan melemahnya permintaan," terangnya.
Grup CEO LPKR John Riady mengungkapkan, rencana pengembangan jangka panjang tersebut didukung cadangan lahan yang luas. Cadangan lahan tersebut tersebar di beberapa wilayah seperti Jabodetabek, Makassar, Manado, serta beberapa daerah lainnya.
Tahun ini LPKR telah menetapkan target prapenjualan Rp4,9 triliun, naik dari realisasi Rp4,76 triliun pada 2022. ”Untuk mencapai target tersebut, LPKR telah mengambil langkah strategis dengan memaksimalkan potensi cadangan lahan yang kami miliki,” kata John dalam siaran persnya, Kamis (20/7/2023).
Target pra penjualan sebagian besar akan didorong produk residensial baru. Termasuk proyek rumah tapak sampai dengan unit apartemen bertingkat rendah dan menengah di Lippo Village dan Lippo Cikarang.
LPKR juga berkomitmen terus mengenalkan produk baru dengan harga yang beragam. Tujuannya menarik segmen pembeli baru serta memenuhi pangsa pasar lebih besar. Mereka juga terus mengamati faktor risiko makro dengan hati-hati yang dapat mempengaruhi penjualan pemasaran ke depan.
”Kami bangga dengan pencapaian kami tahun lalu. Namun perlu mengelola hambatan makro yang semakin menantang pada tahun ini. Termasuk tekanan inflasi dan meningkatnya lingkungan suku bunga yang dapat menyebabkan melemahnya permintaan," terangnya.
(poe)
tulis komentar anda