Nilai Tukar Rupiah Balik Melawan Dolar AS Saat Euro Jatuh dari Level Terbaiknya

Selasa, 28 Juli 2020 - 17:30 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Selasa (28/7/2020) mencoba balik melawan untuk membaik ke zona hijau. Foto/Dok
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Selasa (28/7/2020) mencoba balik melawan untuk membaik ke zona hijau. Perbaikan mata uang Garuda mengiringi euro yang menjauhi level terbaiknya dalam dua tahun.

Data Yahoo Finance hingga sesi sore menunjukkan rupiah merangkak naik hingga bertengger ke level Rp14.492/USD. Raihan tersebut menguat jauh lebih baik dari sesi penutupan sebelumnya Rp14.604 per USD dengan pergerakan harian Rp14.492-Rp14.604/USD.

(Baca Juga: Masuk Zona Merah, IHSG Ditutup Turun ke Level 5.112 )

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan rupiah stagnan di posisi Rp14.535 per USD dibandingkan kemarin. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.455 hingga Rp14.535/USD.



Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sore sedikit membaik menuju Rp14.577/USD. Dimana terlihat kurs rupiah sedikit pulih.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada posisi Rp14.543/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah menguat usai kemarin di posisi Rp14.605/USD.

(Baca Juga: Awas, Pelebaran Defisit Anggaran Akan Sedot Uang Publik dan Utang Membengkak )

Di sisi lain, Euro mundur dari posisi tertinggi dua tahun pada hari Selasa saat dolar AS menyusut jelang pertemuan dua hari Federal Reserve. Dimana investor mengharapkan prospek akan ditegaskan kembali.

Euro pada sesi perdagangan terakhir, turun 0,3% di level 1,1715 terhadap USD, menyusut posisi tertinggi dua tahun yang dicapai hari sebelumnya di 1,1781. Dolar pada saat yang sama meningkat versus pound dan Yen Jepang. Dolar Selandia Baru jatuh paling melawan greenback, meluncur 0,6% menjadi 0,6644.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More