Nggak Sampai Minus, Menkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2020 Bisa 0%

Selasa, 28 Juli 2020 - 17:45 WIB
Pertumbuhan ekonomi tahun ini diyakini masih bisa dijaga tak sampai minus, asalkan pandemi Covid-19 dapat ditangani. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Pemerintah masih optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini tidak akan minus. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yakin pertumbuhan ekonomi pada 2020 hanya 0%.

Hal itu seiring pemulihan yang diperkirakan terjadi pada kuartal III dan IV. "Namun, untuk pemulihan tersebut, juga sangat tergantung pada penanganan Covid-19, terutama semester II yaitu kuartal III dan IV ini," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual usai mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, Selasa (28/7/2020).

Menurut hitung-hitungannya, jika kedua faktor tersebut berjalan sesuai harapan, maka perekonomian di paruh kedua tahun ini masih bisa selamat dari zona negatif.

(Baca Juga: Resesi Mengancam, Menteri Diminta Bergerak Cepat)



"Dengan proyeksi ekonomi di kuartal III berada di rentang 0% sampai tumbuh 0,4%, serta kuartal IV pertumbuhan ekonomi bisa mencapai antara 2% sampai 3%," kata Sri Mulyani. (Lihat grafis: Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung Molor, Target Rampung Akhir 2022)

Kalau penanganannya efektif dan berjalan seiring pembukaan aktivitas ekonomi, lanjut dia, maka ekonomi bisa pulih di kuartal III dengan pertumbuhan positif 0,4% dan pada kuartal IV akan terakselerasi ke 3%. "Sehingga total perekonomian kita masih bisa tumbuh positif di atas 0% di tahun ini," katanya. (Baca juga: Meningkat Drastis, Dalam Seminggu 618 Orang Meninggal Akibat Covid-19)

Dia melanjutkan ketidakpastian Covid masih akan terjadi hingga tahun 2020. Adapun, pemerintah akan mencoba mengontrol Covid-19 dengan mendesain APBN dengan baik dan tepat. "Oleh karena itu ketidakpastian ini dipertimbangkan di dalam desain APBN," jelasnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More