Layani Penerbangan Umrah dari Bandara Kertajati, Garuda Indonesia Angkut 370 Calon Jemaah
Senin, 07 Agustus 2023 - 13:31 WIB
JAKARTA - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia resmi membuka layanan penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Kertajati , Majalengka, Senin (7/8/2023). Penerbangan langsung tersebut dilayani melalui rute penerbangan Kertajati-Jeddah PP dan dioperasikan dengan armada B777-300 ER.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pada penerbangan perdana, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 370 calon jemaah ke Jeddah. Baca Juga: Nasib Bandara Kertajati, 6 Bulan hanya Angkut 7 Penumpang Penerbangan Domestik
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, bahwa pembukaan rute penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Kertajati ini tidak hanya merupakan upaya Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam menghadirkan penerbangan langsung menuju Tanah Suci bagi masyarakat Jawa Barat, namun juga merupakan bentuk dukungan Perusahaan terhadap pengembangan Bandara Kertajati sebagai hub penerbangan di Jawa Barat.
“Hadirnya penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Kertajati ini juga merupakan upaya kami dalam mengoptimalkan peluang pasar umrah yang saat ini terus tumbuh khususnya dari wilayah Jawa Barat," kata Irfan dalam keterangan resminya.
Irfan melanjutkan, bahwa layanan penerbangan Umrah dari Kertajati, Majalengka ini juga sejalan dengan upaya optimalisasi kapasitas produksi yang dilaksanakan perusahaan, dimana Garuda Indonesia terus mengoptimalkan rute penerbangan dengan kinerja yang positif termasuk melalui pengembangan pangsa pasar umrah sebagai salah satu pangsa pasar unggulan di Indonesia.
Dia mengatakan pengembangan pasar Umrah tersebut salah satunya dilaksanakan dengan pengopersian penerbangan langsung ke Tanah Suci melalui 5 (lima) kota besar di Indonesia yang dilakukan secara bertahap yaitu Banda Aceh, Yogyakarta, Makassar, Surabaya dan Kertajati.
Ia berharap dengan pembukaan penerbangan langsung ke Tanah Suci dari bandara Kertajati, Majalengka ini tidak hanya dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat Jawa Barat melalui ragam aksesibilitas langsung untuk menjalankan ibadah ke Tanah Suci melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman dengan waktu yang lebih efisien.
"Namun juga disaat yang bersamaan dapat turut memberikan kontibusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Jawab Barat, khususnya melalui Majalengka dan sekitarnya," katanya.
Adapun penerbangan Kertajati-Jeddah PP dilayani satu kali setiap minggunya yaitu pada hari Minggu dan dioperasikan dengan GA 902 yang diberangkatkan dari bandara internasional Kertajati pada pukul 11.40 WIB dan tiba di bandara internasional King Abdul Aziz pada pukul 17.30 LT.
Sementara itu penerbangan dari Jeddah ke Kertajati akan dilayani dengan GA 903 dan akan diberangkatkan dari bandara internasional King Abdul Aziz pada pukul 19.30 LT dan akan tiba di bandara internasional Kertajati pada pukul 10.00 WIB.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pada penerbangan perdana, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 370 calon jemaah ke Jeddah. Baca Juga: Nasib Bandara Kertajati, 6 Bulan hanya Angkut 7 Penumpang Penerbangan Domestik
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, bahwa pembukaan rute penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Kertajati ini tidak hanya merupakan upaya Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam menghadirkan penerbangan langsung menuju Tanah Suci bagi masyarakat Jawa Barat, namun juga merupakan bentuk dukungan Perusahaan terhadap pengembangan Bandara Kertajati sebagai hub penerbangan di Jawa Barat.
“Hadirnya penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Kertajati ini juga merupakan upaya kami dalam mengoptimalkan peluang pasar umrah yang saat ini terus tumbuh khususnya dari wilayah Jawa Barat," kata Irfan dalam keterangan resminya.
Baca Juga
Irfan melanjutkan, bahwa layanan penerbangan Umrah dari Kertajati, Majalengka ini juga sejalan dengan upaya optimalisasi kapasitas produksi yang dilaksanakan perusahaan, dimana Garuda Indonesia terus mengoptimalkan rute penerbangan dengan kinerja yang positif termasuk melalui pengembangan pangsa pasar umrah sebagai salah satu pangsa pasar unggulan di Indonesia.
Dia mengatakan pengembangan pasar Umrah tersebut salah satunya dilaksanakan dengan pengopersian penerbangan langsung ke Tanah Suci melalui 5 (lima) kota besar di Indonesia yang dilakukan secara bertahap yaitu Banda Aceh, Yogyakarta, Makassar, Surabaya dan Kertajati.
Ia berharap dengan pembukaan penerbangan langsung ke Tanah Suci dari bandara Kertajati, Majalengka ini tidak hanya dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat Jawa Barat melalui ragam aksesibilitas langsung untuk menjalankan ibadah ke Tanah Suci melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman dengan waktu yang lebih efisien.
"Namun juga disaat yang bersamaan dapat turut memberikan kontibusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Jawab Barat, khususnya melalui Majalengka dan sekitarnya," katanya.
Adapun penerbangan Kertajati-Jeddah PP dilayani satu kali setiap minggunya yaitu pada hari Minggu dan dioperasikan dengan GA 902 yang diberangkatkan dari bandara internasional Kertajati pada pukul 11.40 WIB dan tiba di bandara internasional King Abdul Aziz pada pukul 17.30 LT.
Sementara itu penerbangan dari Jeddah ke Kertajati akan dilayani dengan GA 903 dan akan diberangkatkan dari bandara internasional King Abdul Aziz pada pukul 19.30 LT dan akan tiba di bandara internasional Kertajati pada pukul 10.00 WIB.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda