Dirikan Perusahaan, Santri ini Sukses Geluti Bisnis Perpipaan
Rabu, 09 Agustus 2023 - 13:29 WIB
JAKARTA - Berkat keberanian seorang anak pesantren, PT Surya Alam Maju Perkasa (SAMP) telah membuktikan bahwa dengan semangat wirausaha, segala hal mungkin tercapai. Berawal dari niat nekat memulai usaha tanpa bantuan investor, Owner PT SAMP Yoga Sunanjar kini berhasil berwirausaha.
Yoga merupakan seorang santri yang menghabiskan 4 tahun belajar di Daar El-Qolam, Tangerang. Dia juga pernah mengecap pengalaman berharga selama dua tahun mengikuti kelas pengabdian sebagai pengajar. Setelah menyelesaikan studi di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta pada 2016, dia terjun ke dunia bisnis dan menggeluti industri perpipaan.
Pada 2019, Yoga akhirnya membuka PT SMAP, perusahaan yang kini menjadi salah satu distributor perpipaan terkemuka di Tangerang. Keunggulan produk berkualitas, layanan fast response, dan pengiriman cepat menjadi pilar utama dalam kesuksesan perusahaan ini.
Salah satu inovasi yang telah ditawarkan PT. SAMP adalah pipa uPVC Suryaflo, sebuah original brand dari perusahaan ini. Produk unggulan ini hadir sebagai solusi atas kebutuhan pipa yang lebih efektif dan efisien.
"Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pelanggan kami. Dengan inovasi produk dan pelayanan terbaik, kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan industri perpipaan di Indonesia,” kata Yoga dalam siaran persnya, Rabu (8/8/2023).
Keandalan produk ini telah menjadikan PT SAMP sebagai distributor pipa terpercaya dengan menghadirkan brand-brand ternama seperti Rucika, Wavin, Pralon, Vinilon, dan Pipa Mas. Dukungan dari masyarakat dan pasar yang semakin luas juga telah membuka peluang bagi PT SAMP untuk mewujudkan visi lebih besar.
Surya Alam Foundation merupakan bukti nyata dari komitmen PT SAMP dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat. Wadah ini berfokus pada pengembangan bisnis di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.
PT SAMP telah berkembang luas menjadi perusahaan yang dipercaya di Indonesia. ”Semoga kehadiran kami dan Surya Alam Foundation dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam mencapai impian dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya.
Yoga merupakan seorang santri yang menghabiskan 4 tahun belajar di Daar El-Qolam, Tangerang. Dia juga pernah mengecap pengalaman berharga selama dua tahun mengikuti kelas pengabdian sebagai pengajar. Setelah menyelesaikan studi di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta pada 2016, dia terjun ke dunia bisnis dan menggeluti industri perpipaan.
Baca Juga
Pada 2019, Yoga akhirnya membuka PT SMAP, perusahaan yang kini menjadi salah satu distributor perpipaan terkemuka di Tangerang. Keunggulan produk berkualitas, layanan fast response, dan pengiriman cepat menjadi pilar utama dalam kesuksesan perusahaan ini.
Salah satu inovasi yang telah ditawarkan PT. SAMP adalah pipa uPVC Suryaflo, sebuah original brand dari perusahaan ini. Produk unggulan ini hadir sebagai solusi atas kebutuhan pipa yang lebih efektif dan efisien.
"Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pelanggan kami. Dengan inovasi produk dan pelayanan terbaik, kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan industri perpipaan di Indonesia,” kata Yoga dalam siaran persnya, Rabu (8/8/2023).
Keandalan produk ini telah menjadikan PT SAMP sebagai distributor pipa terpercaya dengan menghadirkan brand-brand ternama seperti Rucika, Wavin, Pralon, Vinilon, dan Pipa Mas. Dukungan dari masyarakat dan pasar yang semakin luas juga telah membuka peluang bagi PT SAMP untuk mewujudkan visi lebih besar.
Surya Alam Foundation merupakan bukti nyata dari komitmen PT SAMP dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat. Wadah ini berfokus pada pengembangan bisnis di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.
PT SAMP telah berkembang luas menjadi perusahaan yang dipercaya di Indonesia. ”Semoga kehadiran kami dan Surya Alam Foundation dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam mencapai impian dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda