Menaker Apresiasi Perusahaan dalam Mendorong Wirausaha dan Penciptaan Kerja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengapresiasi langkah PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) yang menggelar Pekan Wirausaha Sragen-Karanganyar dengan mengusung tema "Bangkit Bersama, Wujudkan Peluang Baru" di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (11/11/2024). Acara ini diikuti oleh para pelaku usaha lokal dan bertujuan mendorong kemampuan berwirausaha sebagai upaya membuka lapangan kerja baru.
"Kita berharap kegiatan seperti ini bukan hanya dilakukan PT HM Sampoerna Tbk, tetapi juga perusahaan-perusahaan lain. Kami akan mengimbau mereka agar melakukan hal yang seperti ini," ujar Menaker dalam pernyataannya, dikutip Senin (11/11/2024).
Menaker menambahkan bahwa penciptaan lapangan kerja baru menjadi salah satu fokus utama Kemnaker, dengan target 1 juta lapangan kerja baru per tahun. Melalui program dan kerja sama dengan sektor swasta, diharapkan akan tercipta ekosistem bisnis yang kuat dan mendukung produktivitas nasional.
Selain itu, Kemnaker juga terus berupaya meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui program pelatihan dan peningkatan keterampilan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha yang semakin kompetitif. "Ini nanti kita akan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan bagaimana agar perusahaan-perusahaan daya saingnya meningkat," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Menaker berpesan kepada para peserta agar benar-benar memanfaatkan kegiatan ini untuk memperkaya wawasan dan keterampilan, mulai dari strategi pemasaran yang efektif, teknik pengemasan produk yang menarik, hingga membangun mentalitas wirausaha yang kuat dan pantang menyerah.
Ia menekankan bahwa bekal ilmu ini akan menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan bisnis dan meraih kesuksesan dalam dunia usaha. "Saya ingin mendengar kisah sukses dari bapak dan ibu tiga bulan lagi," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Urusan Eksternal Sampoerna, Elvira Lianita, mengatakan bahwa Sampoerna, yang mengawali usahanya sebagai UMKM pada 111 tahun silam, berkomitmen senantiasa mengembangkan sektor UMKM di Indonesia.
"Saat ini, kami telah membina lebih dari 320.000 pelaku usaha toko kelontong dan pelaku UMKM melalui program Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di bawah Payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia," ujar Elvira.
Elvira mengatakan, program Pekan Wirausaha Sragen-Karanganyar, inisiatif yang sangat relevan bagi masyarakat di tengah situasi saat ini. Kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk mendorong tenaga kerja usia produktif untuk memulai kegiatan UMKM.
"Kepada para peserta, kami berharap agar terus semangat dan jangan takut untuk bermimpi dan mengambil kesempatan. Melalui program ini, rekan-rekan peserta dapat menggali potensi diri maupun potensi yang ada di sekitar, serta menjadikan setiap keterampilan baru sebagai modal untuk masa depan yang lebih baik," kata Elvira.
Lihat Juga: Jaga Toleransi Pemuda Lintas Agama, Kang Emil Bangun Kemah Kebangsaan dan Perluas Lapangan Kerja
"Kita berharap kegiatan seperti ini bukan hanya dilakukan PT HM Sampoerna Tbk, tetapi juga perusahaan-perusahaan lain. Kami akan mengimbau mereka agar melakukan hal yang seperti ini," ujar Menaker dalam pernyataannya, dikutip Senin (11/11/2024).
Menaker menambahkan bahwa penciptaan lapangan kerja baru menjadi salah satu fokus utama Kemnaker, dengan target 1 juta lapangan kerja baru per tahun. Melalui program dan kerja sama dengan sektor swasta, diharapkan akan tercipta ekosistem bisnis yang kuat dan mendukung produktivitas nasional.
Selain itu, Kemnaker juga terus berupaya meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui program pelatihan dan peningkatan keterampilan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha yang semakin kompetitif. "Ini nanti kita akan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan bagaimana agar perusahaan-perusahaan daya saingnya meningkat," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Menaker berpesan kepada para peserta agar benar-benar memanfaatkan kegiatan ini untuk memperkaya wawasan dan keterampilan, mulai dari strategi pemasaran yang efektif, teknik pengemasan produk yang menarik, hingga membangun mentalitas wirausaha yang kuat dan pantang menyerah.
Ia menekankan bahwa bekal ilmu ini akan menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan bisnis dan meraih kesuksesan dalam dunia usaha. "Saya ingin mendengar kisah sukses dari bapak dan ibu tiga bulan lagi," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Urusan Eksternal Sampoerna, Elvira Lianita, mengatakan bahwa Sampoerna, yang mengawali usahanya sebagai UMKM pada 111 tahun silam, berkomitmen senantiasa mengembangkan sektor UMKM di Indonesia.
"Saat ini, kami telah membina lebih dari 320.000 pelaku usaha toko kelontong dan pelaku UMKM melalui program Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di bawah Payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia," ujar Elvira.
Elvira mengatakan, program Pekan Wirausaha Sragen-Karanganyar, inisiatif yang sangat relevan bagi masyarakat di tengah situasi saat ini. Kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk mendorong tenaga kerja usia produktif untuk memulai kegiatan UMKM.
"Kepada para peserta, kami berharap agar terus semangat dan jangan takut untuk bermimpi dan mengambil kesempatan. Melalui program ini, rekan-rekan peserta dapat menggali potensi diri maupun potensi yang ada di sekitar, serta menjadikan setiap keterampilan baru sebagai modal untuk masa depan yang lebih baik," kata Elvira.
Lihat Juga: Jaga Toleransi Pemuda Lintas Agama, Kang Emil Bangun Kemah Kebangsaan dan Perluas Lapangan Kerja
(nng)