RAPP Berencana Investasikan Rp33,4 T, Bahlil Minta Industri Kertas Tingkatkan Kontribusi

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 22:33 WIB
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia meminta industri pulp dan kertas terus meningkatkan kontribusinya terhadap ekonomi nasional. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia meminta industri pulp dan kertas terus meningkatkan kontribusinya terhadap ekonomi nasional melalui peningkatan produksi dan penciptaan lapangan pekerjaan.



Hal tersebut ia sampaikan saat mengunjungi Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) di Kabupaten Pelalawan, anak perusahaan utama dari Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL Group) saat berkunjung ke Provinsi Riau.

“Tingkatkan produksi, penciptaan lapangan pekerjaan terus terjadi, kolaborasi, dan (target) pasarnya, pasar global terus," ungkap Bahlil dalam keterangannya, Sabtu (12/8/2023).





RAPP sendiri berencana menginvestasikan Rp33,4 triliun selama periode 2021 hingga 2023. Dari total investasi tersebut, sebesar Rp19,5 triliun dialokasikan untuk investasi hilirisasi pulp menjadi paperboard yang berkapasitas sebesar 1,2 juta ton per tahun. Investasi tersebut diperkirakan akan menyerap lebih dari 5.730 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Kunjungan Menteri Bahlil merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melihat langsung fasilitas produksi dan rencana pengembangan investasi baru RAPP. Sebagai salah satu perusahaan pulp dan kertas terkemuka di Asia Tenggara, hingga saat ini RAPP telah menggelontorkan investasi sebesar Rp100 triliun dengan penyerapan TKI sebanyak 10.595 orang karyawan langsung dan 18.792 orang kontraktor.

Berdasarkan data terakhir Kementerian Investasi/BKPM, pada periode triwulan II 2023, realisasi investasi RAPP mencapai Rp645 miliar dari total investasi di Provinsi Riau yang berjumlah Rp23,8 triliun.

Hingga saat ini, untuk mendukung operasional pabrik nya, RAPP telah membangun pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas 11 megawatt.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More