Jawab Isu Lingkungan, PGN Tekan Emisi 237 Ton CO²eq di Semester I 2023
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 22:57 WIB
BOGOR - PT PGN Tbk tak hanya berperan dalam pemanfaatan gas bumi untuk kegiatan bisnis, namun juga ikut menjawab isu lingkungan untuk kualitas udara yang lebih baik. Hingga semester I-2023, PGN Grup berhasil mencatatkan pengurangan emisi sebesar 237 Ton CO²eq.
"PGN sebagai Subholding Gas Pertamina berprinsip untuk turut berperan dalam mewujudkan bauran energi nasional ramah lingkungan pada masa transisi energi. Semester I-2023, PGN Grup berhasil mencatatkan pengurangan emisi sebesar 237 Ton CO²eq," ungkap Rachmat, Jumat (18/8/2023).
Dalam jangka panjang, lanjut dia, PGN berkomitmen terus mewujudkan penggunaan energi rendah karbon. Dengan demikian, PGN dapat terus berkontribusi dalam menghadapi perubahan iklim yang menjadi isu global saat ini.
Rachmat mengatakan, sampai semester I-2023 PGN telah menyalurkan gas bumi sebanyak 976 BBTUD, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Dengan begitu, kata dia, hal itu berdampak positif pula terhadap lingkungan lantaran gas bumi merupakan bahan bakar yang rendah emisi, sehingga lebih ramah terhadap lingkungan.
Tak hanya itu, sambung dia, di lingkungan perusahaan PGN juga menerapkan penggunaan energi yang ramah lingkungan dan konsumsi energi yang efisien. Inisiatif efisiensi konsumsi energi di PGN Group berdampak langsung pada berkurangnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dihasilkan.
"Berbagai inisiatif terkait lingkungan dilakukan terutama untuk mengurangi konsumsi energi, tingkat emisi dan limbah. Upaya efisiensi energi di antaranya melalui pengaturan pola operasi Gas Turbine Compressor, pemasangan soft starter pada after cooler, hingga penggunaan AC dan lampu yang hemat energi," papar Rachmat.
Inisiatif efisiensi konsumsi energi tersebut berdampak langsung pada berkurangnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dihasilkan. Sepanjang tahun 2022, kata Rachmat, PGN berhasil mencatatkan pengurangan emisi sebesar 132.092,17 Ton CO2eq atau meningkat 32% dibandingkan tahun 2021.
"PGN sebagai Subholding Gas Pertamina berprinsip untuk turut berperan dalam mewujudkan bauran energi nasional ramah lingkungan pada masa transisi energi. Semester I-2023, PGN Grup berhasil mencatatkan pengurangan emisi sebesar 237 Ton CO²eq," ungkap Rachmat, Jumat (18/8/2023).
Dalam jangka panjang, lanjut dia, PGN berkomitmen terus mewujudkan penggunaan energi rendah karbon. Dengan demikian, PGN dapat terus berkontribusi dalam menghadapi perubahan iklim yang menjadi isu global saat ini.
Rachmat mengatakan, sampai semester I-2023 PGN telah menyalurkan gas bumi sebanyak 976 BBTUD, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Dengan begitu, kata dia, hal itu berdampak positif pula terhadap lingkungan lantaran gas bumi merupakan bahan bakar yang rendah emisi, sehingga lebih ramah terhadap lingkungan.
Tak hanya itu, sambung dia, di lingkungan perusahaan PGN juga menerapkan penggunaan energi yang ramah lingkungan dan konsumsi energi yang efisien. Inisiatif efisiensi konsumsi energi di PGN Group berdampak langsung pada berkurangnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dihasilkan.
"Berbagai inisiatif terkait lingkungan dilakukan terutama untuk mengurangi konsumsi energi, tingkat emisi dan limbah. Upaya efisiensi energi di antaranya melalui pengaturan pola operasi Gas Turbine Compressor, pemasangan soft starter pada after cooler, hingga penggunaan AC dan lampu yang hemat energi," papar Rachmat.
Inisiatif efisiensi konsumsi energi tersebut berdampak langsung pada berkurangnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dihasilkan. Sepanjang tahun 2022, kata Rachmat, PGN berhasil mencatatkan pengurangan emisi sebesar 132.092,17 Ton CO2eq atau meningkat 32% dibandingkan tahun 2021.
Lihat Juga :
tulis komentar anda