Ajang Mendorong Kemajuan para Pelaku UMKM
Selasa, 29 Agustus 2023 - 12:06 WIB
JAKARTA - Festival UMKM Sampoerna yang digelar antara 21 hingga 25 Agustus 2023 mencatat lebih dari 5.000 pengunjung dan perputaran ekonomi Rp60-70 juta per hari. Lebih dari 100 UMKM memperoleh pendampingan layanan legalitas usaha dan lebih dari 500 yang difasilitasi pembuatan paspor.
Property & Project Director PT Sampoerna Land Sentosa Sitia berharap, penyelengaaraan Festival UMKM mampu memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan UMKM dan perekonomian nasional.
“Tahun lalu omzet dalam Festival UMKM tercatat mencapai Rp400 juta. Tahun ini dengan diikuti 110 pelaku usaha, kami targetkan mencapai Rp600 juta sehingga ada kenaikan jumlah omzet bagi UMKM yang terlibat,” ucap Sentosa Sitia, dikutip Selasa (29/8/2023).
Event ini, lanjut dia, melibatkan instansi lembaga OSS Kementerian Investasi/BKPM, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan I, dan Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJPH) Kementerian Agama R.I
Festival UMKM Sampoerna 2023 didukung oleh 110 UMKM baik kuliner maupun keperluan rumah tangga. Selain itu, juga digelar beragam talk show dan pelatihan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan keterampilan manajerial, pemasaran, produksi, dan manajemen keuangan mereka.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki yang membuka pameran mengatakan, kementeriannya turut mendukung Sampoerna yang terus terhubung dengan pelaku UMKM. Festival ini bukan hanya terbatas pada upaya mengenalkan produk berkualitas yang dihasilkan UMKM namun memiliki multiplier effect kepada para pelakunya.
Lanjut Teten, selama ini pihaknya terus mendorong UMKM agar naik kelas. Salah satunya terkait upaya mempermudah perizinan bagi UMKM melalui pendampingan.
"Sehingga tak ada lagi UMKM informal, paling tidak mereka punya NIB (Nomor Induk Berusaha), bahkan memudahkan mereka untuk mendapat sertifikasi halal termasuk pembiayaan," katanya.
Luqmanul Hakim, panitia pelaksana Festival UMKM Sampoerna 2023, mengatakan bahwa acara ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun Sampoerna yang ke 110 tahun. Festival UMKM ini diisi dengan beberapa aktiviasi kegiatan yaitu Bazaar 110 UMKM terdiri dari kriya, fesyen dan kuliner, selain itu ada talk show dengan berbagai tema.
"Ini bertujuan memfasilitasi kemudahan akses layanan bagi para pelaku UMKM. Pada kesempatan ini kami juga menghadirkan layanan pembuatan paspor bagi masyarakat umum dan karyawan yang berada di lingkungan Sampoerna Strategic Square,” beber Luqman.
Property & Project Director PT Sampoerna Land Sentosa Sitia berharap, penyelengaaraan Festival UMKM mampu memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan UMKM dan perekonomian nasional.
“Tahun lalu omzet dalam Festival UMKM tercatat mencapai Rp400 juta. Tahun ini dengan diikuti 110 pelaku usaha, kami targetkan mencapai Rp600 juta sehingga ada kenaikan jumlah omzet bagi UMKM yang terlibat,” ucap Sentosa Sitia, dikutip Selasa (29/8/2023).
Event ini, lanjut dia, melibatkan instansi lembaga OSS Kementerian Investasi/BKPM, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan I, dan Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJPH) Kementerian Agama R.I
Festival UMKM Sampoerna 2023 didukung oleh 110 UMKM baik kuliner maupun keperluan rumah tangga. Selain itu, juga digelar beragam talk show dan pelatihan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan keterampilan manajerial, pemasaran, produksi, dan manajemen keuangan mereka.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki yang membuka pameran mengatakan, kementeriannya turut mendukung Sampoerna yang terus terhubung dengan pelaku UMKM. Festival ini bukan hanya terbatas pada upaya mengenalkan produk berkualitas yang dihasilkan UMKM namun memiliki multiplier effect kepada para pelakunya.
Lanjut Teten, selama ini pihaknya terus mendorong UMKM agar naik kelas. Salah satunya terkait upaya mempermudah perizinan bagi UMKM melalui pendampingan.
"Sehingga tak ada lagi UMKM informal, paling tidak mereka punya NIB (Nomor Induk Berusaha), bahkan memudahkan mereka untuk mendapat sertifikasi halal termasuk pembiayaan," katanya.
Luqmanul Hakim, panitia pelaksana Festival UMKM Sampoerna 2023, mengatakan bahwa acara ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun Sampoerna yang ke 110 tahun. Festival UMKM ini diisi dengan beberapa aktiviasi kegiatan yaitu Bazaar 110 UMKM terdiri dari kriya, fesyen dan kuliner, selain itu ada talk show dengan berbagai tema.
"Ini bertujuan memfasilitasi kemudahan akses layanan bagi para pelaku UMKM. Pada kesempatan ini kami juga menghadirkan layanan pembuatan paspor bagi masyarakat umum dan karyawan yang berada di lingkungan Sampoerna Strategic Square,” beber Luqman.
(uka)
tulis komentar anda