Kembangkan Ekowisata di Jambi, PetroChina Jabung Sabet Piala Indonesia Awards 2023
Senin, 04 September 2023 - 13:00 WIB
JAKARTA - PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) berhasil menyabet piala Indonesia Awards 2023 pada kategori Outstanding Award for Integrated Initiative. Piala penghargaan ini diterima langsung oleh Acting Communication Manager PetroChina International Jabung Ltd Afdal pada malam penganugerahan Indonesia Awards 2023 di Jakarta Concert Hall iNews Tower, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Penghargaan diberikan atas kontribusi PetroChina dalam mengembangkan kawasan ekowisata Embung Muntialo yang dilakukan melalui program pengembangan masyarakat. Wisata yang berada di jalur nasional Jambi-Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi ini awalnya berfungsi sebagai tempat penampungan atau retensi air untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan destinasi wisata biasa. Namun, PetroChina melihat adanya potensi sebagai wisata edukasi kebencanaan dan pengembangan ekonomi masyarakat.
“Program kita itu memanfaatkan apa yang sudah ada dan di sana ada embung yang awalnya digunakan untuk pencegahan karhutla, tetapi kita mencoba mendapatkan nilai lebih dari embung yang sudah ada itu dan juga untuk memberikan pemasukan tambahan untuk Masyarakat sekitar dengan pengembangan pariwisata dan kami masih ada pengembangan-pengembangan lebih lanjut di embung tersebut,” kata Afdal selaku Acting Communication Manager Petrochina International.
Dalam pengembangan kawasan Embung Muntialo atau Wisata Embung Bina Lestari Muntialo, perusahaan distribusi migas ini berfokus pada tiga hal. Pertama adalah edukasi untuk pengenalan fungsi embung, pencegahan karhutla, dan kesadaran lingkungan. Selanjutnya, sebagai konservasi air dan keanekaragaman hayati, dan yang terakhir yaitu tempat wisata guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Tak main-main, PetroChina juga memiliki Roadmap Program Pengembangan Wisata Embung Muntialo dengan empat tahapan pelaksanaan pembangunan yang akan dilakukan sejak 2021 sampai 2024 mendatang. Di mana pada tahap I dimulai dengan pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), pemberian pelatihan K3 mengenai Karhutla, dan perbaikan amenitas dasar. Pokdarwis sendiri terdiri dari pemuda sekitar kawasan Embung Muntialo.
Di masa peralihan dari tahap I menuju tahap II, PetroChina melakukan pengembangan lintas sektoral Embung Muntialo. Adapun fungsinya sebagai penanganan, edukasi kebencanaan, dan pengembangan ekonomi.
Progress pengembangan wisata Embung Muntialo. (Foto: dok PetroChina International Jabung)
Kemudian pada tahap II, PetroChina melakukan penguatan SDM wisata, sosialisasi CHSE, peningkatan atraksi wisata, penghijauan, dan pengelolaan sampah. Dilanjutkan dengan fokus pengembangan sarana berupa penataan taman dan area parkir, revitalisasi sarana penunjang, dan pembangunan penangkaran rusa yang menjadi tahap ketiga pada roadmap tersebut.
Penghargaan diberikan atas kontribusi PetroChina dalam mengembangkan kawasan ekowisata Embung Muntialo yang dilakukan melalui program pengembangan masyarakat. Wisata yang berada di jalur nasional Jambi-Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi ini awalnya berfungsi sebagai tempat penampungan atau retensi air untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan destinasi wisata biasa. Namun, PetroChina melihat adanya potensi sebagai wisata edukasi kebencanaan dan pengembangan ekonomi masyarakat.
“Program kita itu memanfaatkan apa yang sudah ada dan di sana ada embung yang awalnya digunakan untuk pencegahan karhutla, tetapi kita mencoba mendapatkan nilai lebih dari embung yang sudah ada itu dan juga untuk memberikan pemasukan tambahan untuk Masyarakat sekitar dengan pengembangan pariwisata dan kami masih ada pengembangan-pengembangan lebih lanjut di embung tersebut,” kata Afdal selaku Acting Communication Manager Petrochina International.
Dalam pengembangan kawasan Embung Muntialo atau Wisata Embung Bina Lestari Muntialo, perusahaan distribusi migas ini berfokus pada tiga hal. Pertama adalah edukasi untuk pengenalan fungsi embung, pencegahan karhutla, dan kesadaran lingkungan. Selanjutnya, sebagai konservasi air dan keanekaragaman hayati, dan yang terakhir yaitu tempat wisata guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Tak main-main, PetroChina juga memiliki Roadmap Program Pengembangan Wisata Embung Muntialo dengan empat tahapan pelaksanaan pembangunan yang akan dilakukan sejak 2021 sampai 2024 mendatang. Di mana pada tahap I dimulai dengan pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), pemberian pelatihan K3 mengenai Karhutla, dan perbaikan amenitas dasar. Pokdarwis sendiri terdiri dari pemuda sekitar kawasan Embung Muntialo.
Di masa peralihan dari tahap I menuju tahap II, PetroChina melakukan pengembangan lintas sektoral Embung Muntialo. Adapun fungsinya sebagai penanganan, edukasi kebencanaan, dan pengembangan ekonomi.
Progress pengembangan wisata Embung Muntialo. (Foto: dok PetroChina International Jabung)
Kemudian pada tahap II, PetroChina melakukan penguatan SDM wisata, sosialisasi CHSE, peningkatan atraksi wisata, penghijauan, dan pengelolaan sampah. Dilanjutkan dengan fokus pengembangan sarana berupa penataan taman dan area parkir, revitalisasi sarana penunjang, dan pembangunan penangkaran rusa yang menjadi tahap ketiga pada roadmap tersebut.
tulis komentar anda