Pemerintah Cari Skema Pembiayaan Rumah yang Tepat Bagi Milenial

Jum'at, 01 September 2023 - 18:50 WIB
Pemerintah mencari skema pembiayaan rumah bagi milenial. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Basuki Hadimuldjono mengatakan saat ini salah satu kendala milenial sulit memiliki hunian sendiri karena masih tingginya suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Menteri Basuki menjelaskan saat ini pihaknya tengah menyusun skema pembiayaan perumahan yang khusus dibrikan untuk generasi milenial. Salah satu skema yang ditawarkan adalah Graduated Payment Mortgages (GPM).

"Milenial itu tidak akan mampu punya rumah, mungkin masalahnya ada di bunga," ujar Menteri Basuki saat ditemui MNC Portal di Kantor Kementerian PUPR Kamis malam, (31/8/2023).





Menteri Basuki menjelaskan, skema pembiayaan tersebut pada dasarnya bakal membuat cicilan yang ada diawal-awal kredit akan lebih murah. Tapi angsuran tersebut akan meningkat seiring tahun berjalan, menyesuaikan inflasi dan kenaikan gaji debitur.

"Sekarang misal bayar angsuran Rp3 juta berat, tapi mungkin setelah beberapa tahun kemudian sudah tidak berarti lagi, karena ada kenaikan inflasi dan kenaikan gaji," sambungnya.

Lebih lanjut, Direktur Jendral Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna menjelaskan GPM akan membuat bunga KPR diawal pengajuan lebih rendah tapi bunganya akan meningkat di tahun berikutnya. Sehingga bisa menyesuaikan pendapatan calon peserta KPR.

"Salah satu skema ya GPM (Graduated Payment Mortgages), jadi pembayaran itu bunganya meningkat, awalnya mungkin bisa 4% bunganya, nanti naik jadi 5 sesuai dengan keniakan pendapatan yang bersangkutan, di design begitu," lanjutnya.



Skema tersebut diharapkan mampu menjadi solusi untuk meningkatkan akses kepemilikan rumah khususnya bagi generasi milenial. Mengingat rumah menjadi salah satu kebutuhan pokok setiap orang. Adapun saat ini skema tersebut masih dalam kajian oleh Kementerian PUPR

"Kalau awal pengajuan itu masih rendah, itu nanti setiap tahun naik, ini sudah beberapa bulan sedang kita dikaji," pungkasnya
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More