Investasi Sektor Hiburan di IKN Diklaim Tembus Rp20 Triliun, Kapan Mulai Bangun?

Senin, 04 September 2023 - 16:57 WIB
Badan Otorita Nusantara (OIKN) mengungkapkan, total investasi untuk sektor hiburan di IKN mencapai tembus Rp20 triliun atau hampir sekitar seperempat persen dari seluruh pendanaan pembangunan swasta. Foto/Dok
JAKARTA - Badan Otorita Nusantara (OIKN) mengungkapkan, total investasi untuk sektor hiburan di IKN mencapai tembus Rp20 triliun atau hampir sekitar seperempat persen dari seluruh pendanaan pembangunan swasta. Hal ini disampaikan oleh Deputi Pembiayaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono

“Kalau yang dari swasta, tetapi tadi sudah ada Rp20 triliun. Ini mainly play artinya entertainment, hotel, dan sebagainya termasuk ada ruang terbuka hijau,” ujar Agung dalam keterangan tertulisnya dikutip, Senin (4/9/2023).





Lebih lanjut Agung mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menerima 270 minat investasi dari calon investor atau letter of intent (LOI) untuk IKN baik dari dalam negeri maupun luar Indonesia.

"Terbanyak memang perusahaan dari Indonesia, lebih dari setengahnya. Kemudian dari ASEAN, ada Singapura dan Malaysia serta lainnya, Jepang dan Korea,” ungkapnya.



Agung menyebutkan, bahwa Nusantara sebagai Ibu Kota Negara nantinya tidak hanya terbatas sebagai pusat administrasi pemerintahan Republik Indonesia. Tapi sekaligus membuka peradaban baru dan pertumbuhan ekonomi baru.

Maka dari itu fasilitas sosial maupun fasilitas umum hingga tempat hiburan bakal dibangun di IKN menggunakan dana investor. Agar kebutuhan ASN yang tinggal disana bisa terpenuhi.

Deputi Agung menegaskan, bahwa pemerintah Republik Indonesia terus berkomitmen di dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Hal ini dapat dilihat dengan dikeluarkannya perundang-undangan terkait pemindahan ibu kota baru beserta dengan peraturan mengenai insentif.

Insentif tersebut adalah pembangunan terkait 12 sektor fundamental seperti energi terbarukan, jaringan telekomunikasi, transportasi, perumahan, pengelolaan air, pengelolaan sampah, infrastruktur teknologi, infrastruktur komersial, fasilitas kesehatan, fasilitas sosial dan publik, fasilitas pendidikan, dan kawasan industri hijau.

Disamping itu pembangunan IKN juga dinilai mampu menciptakan ekosistem yang menjadi penghubung tekait konsep tri-city, yaitu kota Samarinda, Balikpapan dan Kota Nusantara bahkan berpotensi sebagai lintas ASEAN di Kalimantan, Sabah-Sarawak, dan Brunei.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More