Pendapatan Bank Danamon di Semester I Naik Signifikan
Jum'at, 31 Juli 2020 - 19:25 WIB
Foto/SINDOnews
JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada semester I 2020 mencatat pendapatan operasional dan laba operasional sebelum provisi masing-masing 6% dan 15%. Pendapatan itu didorong oleh pertumbuhan 16% pada kredit di segmen enterprise banking dan pertumbuhan 18% pada fee based income.
“Di tengah kondisi yang menantang ini, kami telah memperkokoh fondasi dengan likuiditas yang stabil dan komposisi pendanaan yang lebih sehat,” kata Yasushi Itagaki, Direktur Utama Danamon, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (31/7/2020).
Pada semester pertama tahun ini, Bank Danamon juga berhasil memperkuat pendanaan yang ditunjukkan oleh pertumbuhan 14% dibanding tahun sebelumnya pada giro dan tabungan (current account and savings account/CASA) menjadi Rp62,1 triliun. Rasio CASA pun meningkat menjadi 53,2% dari 46,4% pada periode yang sama tahun lalu. ( Baca juga:Kredit Properti Alami Penyusutan di Akhir Juni 2020 )
Rasio kecukupan modal Bank Danamon (capital adequacy ratio/CAR) tetap menjadi salah satu yang terkuat di kelasnya, setelah penetapan status sebagai bank BUKU 4. CAR konsolidasian tercatat pada 23,4% pada akhir Juni 2020.
Segmen perbankan usaha kecil menengah (UKM) dan kredit consumer mortgage masing-masing berada pada Rp27,3 triliun dan Rp8,7 triliun pada akhir Juni 2020. Sementara untuk pembiayaan kendaraan bermotor, Adira Finance mencatat pembiayaan total sebesar Rp50,4 triliun. Total portofolio kredit dan trade finance tercatat sebesar Rp142,7 triliun pada akhir Juni 2020.
Pendapatan komisi atau fee income tumbuh 18% dibandingkan setahun sebelumnya menjadi Rp1,96 triliun. Kenaikan ini didukung oleh pertumbuhan dari bancassurance dan jasa wealth management serta keuntungan kegiatan treasuri melalui perdagangan marketable securities dan valuta asing yang tumbuh 134%.
“Di tengah kondisi yang menantang ini, kami telah memperkokoh fondasi dengan likuiditas yang stabil dan komposisi pendanaan yang lebih sehat,” kata Yasushi Itagaki, Direktur Utama Danamon, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (31/7/2020).
Pada semester pertama tahun ini, Bank Danamon juga berhasil memperkuat pendanaan yang ditunjukkan oleh pertumbuhan 14% dibanding tahun sebelumnya pada giro dan tabungan (current account and savings account/CASA) menjadi Rp62,1 triliun. Rasio CASA pun meningkat menjadi 53,2% dari 46,4% pada periode yang sama tahun lalu. ( Baca juga:Kredit Properti Alami Penyusutan di Akhir Juni 2020 )
Rasio kecukupan modal Bank Danamon (capital adequacy ratio/CAR) tetap menjadi salah satu yang terkuat di kelasnya, setelah penetapan status sebagai bank BUKU 4. CAR konsolidasian tercatat pada 23,4% pada akhir Juni 2020.
Segmen perbankan usaha kecil menengah (UKM) dan kredit consumer mortgage masing-masing berada pada Rp27,3 triliun dan Rp8,7 triliun pada akhir Juni 2020. Sementara untuk pembiayaan kendaraan bermotor, Adira Finance mencatat pembiayaan total sebesar Rp50,4 triliun. Total portofolio kredit dan trade finance tercatat sebesar Rp142,7 triliun pada akhir Juni 2020.
Pendapatan komisi atau fee income tumbuh 18% dibandingkan setahun sebelumnya menjadi Rp1,96 triliun. Kenaikan ini didukung oleh pertumbuhan dari bancassurance dan jasa wealth management serta keuntungan kegiatan treasuri melalui perdagangan marketable securities dan valuta asing yang tumbuh 134%.
(uka)
tulis komentar anda