Industri Properti Nasional Terus Menguat di Semester II
Selasa, 05 September 2023 - 16:39 WIB
JAKARTA - Industri properti Tanah Air pada semester pertama tahun ini dinilai semakin membaik. Pelaku bisnis di sektor ini semakin optimistis mampu berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan hunian rumah tinggal hingga perkantoran.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan memuji kontribusi sektor properti terhadap perekonomian Indonesia, lantaran menyumbang pendapatan bagi negara sebesar Rp2.300 triliun hingga Rp2.800 triliun per tahun selama periode 2018-2022.
Presiden Jokowi turut menyebut bahwa kontribusi sektor properti terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 16%. Adapun tenaga kerja yang terlibat dalam perputaran ekonomi di sektor properti mencapai 13,8 juta per tahun. Tak pelak, sektor ini memiliki multiplier effect yang dapat menggerakkan 185 subsektor industri lainnya.
CEO Real Estate Metropolis Land Oki Librata Suratman mengungkapkan, sektor properti saat ini terlihat semakin menguat pasca mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022. Situasi itu pun mendorong Metropolis Land untuk melahirkan proyek baru bertajuk Aryaduta Suites yang berlokasi di kawasan segitiga emas Sudirman CBD.
"Situasi perekonomian yang positif dilengkapi stimulus kebijakan pemerintah yang mumpuni, membuat kami semakin termotivasi untuk terus berkontribusi dalam memajukan sektor properti," jelas Oki di Jakarta Selasa (5/9/2023).
Oki menambahkan, pihaknya optimistis Aryaduta Suites mudah terserap pasar bagi konsumen kalangan eksekutif dan middle-up, mengingat harga jual yang ditawarkan masih sangat sepadan dengan letaknya yang strategis dan konsep unit hunian yang eksklusif.
Sudirman CBD memiliki lebih dari 500 gedung perkantoran, 30 ribu perusahaan, dan ada 150 ribu eksekutif di sini. Jadi, sudah tentu ceruk pasarnya bagus, dan produk kami sangat relevan dengan gaya hidup serta kebutuhan segmen konsumen kelas menengah ke atas.
"Sekarang, lewat Aryaduta Suites, konsumen bisa tinggal di suite apartment seluas 100 m2 di Sudirman CBD dengan harga mulai Rp2,3 miliar. Kami banderol di Rp23 juta per m2, setengah harga daripada apartemen sekitar yang rata-rata sudah di atas Rp55 juta per m2. Soal kepemilikan, kami berikan sertifikat strata title," imbuh Chief Marketing Officer Metropolis Land, Lilies Surjono.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan memuji kontribusi sektor properti terhadap perekonomian Indonesia, lantaran menyumbang pendapatan bagi negara sebesar Rp2.300 triliun hingga Rp2.800 triliun per tahun selama periode 2018-2022.
Presiden Jokowi turut menyebut bahwa kontribusi sektor properti terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 16%. Adapun tenaga kerja yang terlibat dalam perputaran ekonomi di sektor properti mencapai 13,8 juta per tahun. Tak pelak, sektor ini memiliki multiplier effect yang dapat menggerakkan 185 subsektor industri lainnya.
CEO Real Estate Metropolis Land Oki Librata Suratman mengungkapkan, sektor properti saat ini terlihat semakin menguat pasca mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022. Situasi itu pun mendorong Metropolis Land untuk melahirkan proyek baru bertajuk Aryaduta Suites yang berlokasi di kawasan segitiga emas Sudirman CBD.
"Situasi perekonomian yang positif dilengkapi stimulus kebijakan pemerintah yang mumpuni, membuat kami semakin termotivasi untuk terus berkontribusi dalam memajukan sektor properti," jelas Oki di Jakarta Selasa (5/9/2023).
Oki menambahkan, pihaknya optimistis Aryaduta Suites mudah terserap pasar bagi konsumen kalangan eksekutif dan middle-up, mengingat harga jual yang ditawarkan masih sangat sepadan dengan letaknya yang strategis dan konsep unit hunian yang eksklusif.
Sudirman CBD memiliki lebih dari 500 gedung perkantoran, 30 ribu perusahaan, dan ada 150 ribu eksekutif di sini. Jadi, sudah tentu ceruk pasarnya bagus, dan produk kami sangat relevan dengan gaya hidup serta kebutuhan segmen konsumen kelas menengah ke atas.
"Sekarang, lewat Aryaduta Suites, konsumen bisa tinggal di suite apartment seluas 100 m2 di Sudirman CBD dengan harga mulai Rp2,3 miliar. Kami banderol di Rp23 juta per m2, setengah harga daripada apartemen sekitar yang rata-rata sudah di atas Rp55 juta per m2. Soal kepemilikan, kami berikan sertifikat strata title," imbuh Chief Marketing Officer Metropolis Land, Lilies Surjono.
tulis komentar anda