Staf Sri Mulyani Bantah Dugaan para Petinggi Kemenkeu Melakukan Fraud
Rabu, 13 September 2023 - 13:32 WIB
JAKARTA - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, menegaskan komitmen Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memberikan tindakan tegas terhadap pegawai yang melakukan pelanggaran aturan dan fraud tetap sama.
"Komitmen Bu Sri Mulyani tetap sama. Tanpa perlu riuh rendah haus publisitas, banyak pegawai yang terbukti melakukan fraud dan pelanggaran langsung dipecat," ujar Yustinus melalui akun Twitter resminya @prastow di Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Dia pun menanggapi narasi dari akun @_palungmariana yang mencurigai kekayaan Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi yang dinilai tidak wajar. Bahkan, akun tersebut juga berencana untuk membuat utas tersendiri mengenai Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani.
'"Mengenai narasi Anda terkait Pak Heru Pambudi, jelas ini kesimpulan serampangan. Ada lompatan logika, seolah kalau anak buah nakal maka pimpinannya pasti nakal. Pimpinan itu sebagian besar di tataran policy dan regulasi," ungkap Yustinus.
Dia pun menyoroti, tulisan yang dibagikan akun Palung Mariana, bahkan kecurangan-kecurangan itu bisa dilakukan unit teknis tanpa harus melibatkan pimpinan, apalagi dirjen.
"Kami percaya profesionalitas APH, termasuk Kejaksaan Agung dalam menangani kasus ini. Yang terbukti bersalah telah dihukum," tegas Yustinus.
Dia pun mengajak masyarakat untuk terus melakukan pengawasan, perbaikan sistem, penguatan integritas, dan pelibatan publik yang lebih luas dalam pencegahan dan tindak lanjut.
"Utak-atik gathuk seperti ini berpotensi hanya heboh membunuh karakter dan merugikan orang-orang baik yang justru punya komitmen terhadap kinerja yang baik," pungkas Yustinus.
"Komitmen Bu Sri Mulyani tetap sama. Tanpa perlu riuh rendah haus publisitas, banyak pegawai yang terbukti melakukan fraud dan pelanggaran langsung dipecat," ujar Yustinus melalui akun Twitter resminya @prastow di Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Dia pun menanggapi narasi dari akun @_palungmariana yang mencurigai kekayaan Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi yang dinilai tidak wajar. Bahkan, akun tersebut juga berencana untuk membuat utas tersendiri mengenai Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani.
'"Mengenai narasi Anda terkait Pak Heru Pambudi, jelas ini kesimpulan serampangan. Ada lompatan logika, seolah kalau anak buah nakal maka pimpinannya pasti nakal. Pimpinan itu sebagian besar di tataran policy dan regulasi," ungkap Yustinus.
Dia pun menyoroti, tulisan yang dibagikan akun Palung Mariana, bahkan kecurangan-kecurangan itu bisa dilakukan unit teknis tanpa harus melibatkan pimpinan, apalagi dirjen.
"Kami percaya profesionalitas APH, termasuk Kejaksaan Agung dalam menangani kasus ini. Yang terbukti bersalah telah dihukum," tegas Yustinus.
Dia pun mengajak masyarakat untuk terus melakukan pengawasan, perbaikan sistem, penguatan integritas, dan pelibatan publik yang lebih luas dalam pencegahan dan tindak lanjut.
Baca Juga
"Utak-atik gathuk seperti ini berpotensi hanya heboh membunuh karakter dan merugikan orang-orang baik yang justru punya komitmen terhadap kinerja yang baik," pungkas Yustinus.
(uka)
tulis komentar anda