Duh! Menteri Teten Sebut Penurunan Omzet Pedagang Pasar Tanah Abang Bisa Permanen
Selasa, 19 September 2023 - 15:32 WIB
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menyebut penurunan omzet para pedagang di Pasar Tanah Abang bisa berlangsung secara permanen. "Tadi saya diskusi dengan PD Pasar Jaya memang ini terjadi penurunan dan kemungkinan bisa permanen penurunnya," kata Teten usai melakukan sidak di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023).
Teten menambahkan, pada waktu-waktu tertentu seperti hari raya Lebaran dan akhir tahun memang akan ada peningkatan omzet dan penjualan, namun dia memastikan bahwa dampak penurunan yang terjadi saat ini akan berlangsung permanen.
Saat ini menurut Teten para pedagang sudah mengalami penurunan omzet yang cukup signifikan. Bahkan rata-rata para pedagang di Tanah Abang mengalami penurunan hingga 50%.
"Tadi saya sudah keliling (Pasar Tanah Abang), saya juga sudah tanya penurunannya rata-rata di atas 50%," ungkapnya.
MenkopUKM menduga bahwa penurunan yang terjadi disebabkan oleh menjamurnya produk barang impor murah sehingga produk UMKM lokal menjadi kalah saing.
"Saya berkesimpulan produk yang dijual oleh mereka tidak bisa bersaing karna ada produk-produk impor yang dijual yang harganya sangat murah sekali," tandas Teten.
Teten menambahkan, pada waktu-waktu tertentu seperti hari raya Lebaran dan akhir tahun memang akan ada peningkatan omzet dan penjualan, namun dia memastikan bahwa dampak penurunan yang terjadi saat ini akan berlangsung permanen.
Saat ini menurut Teten para pedagang sudah mengalami penurunan omzet yang cukup signifikan. Bahkan rata-rata para pedagang di Tanah Abang mengalami penurunan hingga 50%.
"Tadi saya sudah keliling (Pasar Tanah Abang), saya juga sudah tanya penurunannya rata-rata di atas 50%," ungkapnya.
MenkopUKM menduga bahwa penurunan yang terjadi disebabkan oleh menjamurnya produk barang impor murah sehingga produk UMKM lokal menjadi kalah saing.
"Saya berkesimpulan produk yang dijual oleh mereka tidak bisa bersaing karna ada produk-produk impor yang dijual yang harganya sangat murah sekali," tandas Teten.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda