Ada Peluang buat Indonesia Saat Jepang Dilanda Aging Population

Jum'at, 22 September 2023 - 12:00 WIB
Indonesia bisa memperbanyak pemagangan ke Jepang. Foto/Ilustrasi/AsiaNikkei
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto memastikan, kerja sama antara Indonesia dan Jepang terus didorong. Salah satunya di sektor pemagangan.



Di tengah jumlah penduduk Jepang yang terus menurun dan menua (aging population), menjadi kesempatan bagi anak bangsa untuk mengasah sumber daya di negara tersebut melalui program pemagangan.



"Bahkan kalau bisa kuotanya ditambah. Ini perlu disampaikan kepada pemerintah Jepang. Kita akan terus mendorong. Selain Jepang investasi di Indonesia, tentunya akan menjadi penting bagi Jepang Training, skilling, upskilling, dan ini paling pas kalau dilakukannya di Jepang, sehingga nantinya mereka akan kembali dan memperkuat industri-industri di dalam negeri," ujar Airlangga, Jumat (22/9/2023).

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melepas 2.000 peserta pemagangan ke Jepang, Kamis (21/9/2023) kemarin. Menurutnya, dari program pemagangan yang sudah dilaksanakan berhasil menjadikan beberapa alumninya sukses dan menempati posisi strategis di perusahaan, mulai dari menempati manajemen menengah hingga pimpinan perusahaan.

"Tentu saya berharap dari 2.000 orang yang hadir suatu saat akan memimpin perusahaan-perusahaan yang akan mempekerjakan saudara-saudara," ucap dia.

Senada, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan, sebanyak 2.000 peserta pemagangan ke Jepang yang dilepas berasal dari Lembaga Pelatihan Kerja atau Sending Organization di Jabodetabek. Menurut Menaker, program pemagangan ini sangat diminati masyarakat karena peserta yang mendaftar program ini mencapai 2.500 orang.

"Ini menunjukkan betapa tingginya antusiasme angkatan kerja kita dalam peningkatan kompetensi melalui program pemagangan ke Jepang," kata Ida.

Program pemagangan ke Jepang sudah dilakukan Pemerintah Indonesia sejak 1993 hingga tahun 2023, dan lebih dari 103.000 alumni yang berhasil menyelesaikan program pemagangan dengan baik. Kemnaker pun akan terus memasifikan program pemagangan ke Jepang untuk memaksimalkan pembangunan SDM menuju Indonesia Maju.



Dia juga menyampaikan bahwa Kemnaker bekerja sama dengan IM Japan telah melaksanakan berbagai program pendukung pemagangan ke Jepang, dengan program terkini berupa Bantuan Subsidi Pra Pemberangkatan senilai 100.000 Yen kepada calon peserta pemagangan.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More